Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kegiatan Wisata di Mano Beach House Seminyak Bali

Kompas.com - 01/10/2021, 08:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Pilihan tempat wisata yang dimiliki oleh Bali beragam. Mulai dari pantai, danau, air terjun, hingga desa wisata.

Namun jika ingin sekadar menikmati suasana pantai sambil menikmati hidangan lezat, kamu bisa kunjungi salah satu beach club di Seminyak bernama Mano Beach House.

“Mayoritas tamu menyukai seafood lokal. Kebanyakan yang suka seafood lokal itu pengunjung dari Australia, Eropa, Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Beberapa menunya ada barramundi (kakap putih), tuna, dan salad gurita. Semua kami (dapat) dari nelayan lokal,” jelas Pemilik Mano Beach House Wayan Surya Winata, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Pesona 11 Tempat Wisata di Bali yang Sudah Buka Kembali

Selain kulineran, apa saja kegiatan wisata yang bisa dilakukan di Mano Beach House? Berikut Kompas.com rangkum, Rabu (29/9/2021):

1. Kulineran

Wayan mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan petani, peternak, dan nelayan setempat untuk menyediakan beragam kuliner yang ada.

“Produk kami campuran ada makanan barat dan lokal. Untuk lokal contohnya seperti seafood yang kami dapat dari nelayan lokal, kami kerja sama dengan kelompok nelayan di lingkungan kami,” ucapnya.

Salah satu menu di Mano Beach House di Seminyak, Bali.dok. Mano Beach House Salah satu menu di Mano Beach House di Seminyak, Bali.

Beberapa menu yang tersedia adalah Potato Croquette, Beef Pastrami Toastie, Pan-Seared Barramundi, Grilled Octopus Salad, Tuna Sashimi-Grade Poke, Mojito, Espresso Martini, Tropicano Smoothies, dan Kombucha.

Wayan menuturkan bahwa pihaknya juga menjual beragam jamu yang bisa dinikmati oleh wisatawan yang mencari ketenangan.

Harga menu yang ada di Mano Beach House adalah mulai dari kisaran Rp 90.000 untuk makanan dan mulai dari kisaran Rp 30.000 untuk minuman.

Baca juga: 5 Hotel Bintang 5 di Bali Dekat Pantai Kuta, Cocok untuk Staycation

2. Santai nikmati suasana slow living

Mano Beach House, ujar Wayan, mengusung konsep yang berbeda dari beach club pada umumnya karena mereka menerapkan konsep slow living.

Baca juga: Jelajahi 6 Surga Indonesia, Bali Salah Satunya

“Kami jaga sekali wellness. Di tempat lain biar saja mereka mabuk, tapi di kami slow living. Kami mengusungnya untuk memberi kenyamanan dan kebahagiaan, supaya ketemu otentiknya dalam kulinernya,” papar Wayan.

Wisatawan yang berkunjung bisa duduk santai di beberapa area makan—misalnya area bean bag—sambil meminum segelas jamu, membaca buku, dan menikmati pemandangan Pantai Petitenget.

“Area bean bag untuk santai. Kalau suasana sudah menuju matahari terbenam, di bean bag menjadi pilihan karena menghadap ke pantai banget,” imbuh dia.

3. Berenang atau duduk di pinggir kolam

Wayan menuturkan bahwa tamu yang berkunjung juga bisa berenang atau duduk santai di tepi kolam. Biasanya, sebelum pandemi, spot ini menjadi spot favorit wisatawan mancanegara (wisman).

Baca juga: Kain Tenun Gringsing Bali Bakal Jadi Suvenir KTT G20

“Kalau turis asing dan ekspatriat mereka memilih area kolam untuk duduk dan berenang sambil mendengar musik. Area ini juga ramah wisatawan keluarga,” jelas dia.

4. Foto-foto

Salah satu beach club di Seminyak ini menawarkan beberapa spot keren yang bisa dijadikan sebagai spot foto. Salah satunya adalah area bean bag yang dihiasi deretan payung dari jerami.

Ada juga sebuah area makan bernuansa bumi dan kayu yang memiliki sebuah rak besar berisikan sejumlah pot dan vas bunga dari tanah liat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com