Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pormesa na Sampuludua, Zodiak Batak yang Ditentukan dengan Kalender Batak

Kompas.com - 01/10/2021, 15:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Saat berbicara tentang zodiak, sebagian masyarakat mungkin hanya mengetahui zodiak Yunani seperti Leo, Scorpio, dan Aquarius saja.

Kendati demikian, ternyata Indonesia memiliki zodiak Nusantara, yakni zodiak Batak. Pemandu Wisata Anjungan Sumatera (Anjungan Sumut) Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bernama Gunin mengatakan, kalender Batak diperlukan untuk mengetahui zodiak Batak.

Baca juga: Jelajahi 6 Surga Indonesia, Bali Salah Satunya

“Harus pakai kalender Batak karena itu punya hitungan tersendiri,” kata dia saat ditemui Kompas.com di rumah adat Batak Toba di Anjungan Sumut TMII, Jakarta, Senin (13/9/2021).

Mengutip buku Parhalaan Dalam Masyarakat Batak yang ditulis Kencana S. Pelawi, dan kawan-kawan (dkk) terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1992:88), Jumat (1/10/2021), kalender Batak juga disebut dengan Parhalaan.

Baca juga:

Parhalaan merupakan salah satu naskah kuno di kalangan masyarakat Batak yang dapat diartikan sebagai kalender atau penanggalan untuk mengetahui waktu, nama hari, dan nama bulan.

Bagi masyarakat Batak, khususnya Batak Toba, Parhalaan dapat digunakan untuk mengetahui arti dari kejadian alam, masalah yang terjadi pada diri manusia pada waktu tertentu, hari baik, dan hari buruk.

Ilmu perbintangan di suku Batak

Dosen Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Sri Murni pada Senin (27/9/2021) mengatakan, ilmu perbintangan di suku Batak disebut dengan Pormesa na Sampuludua.

Mengacu pada buku “Surat Batak” karya Uli Kozok (2009:49), Sri menjeaskan bahwa Pormesa na Sampuludua adalah gugusan bintang dalam lengkung langit yang jumlahnya 12.

“Kata pormesa terdiri dari awalan ‘por-‘ yaitu awalan kuno yang sekarang bisanya menjadi ‘par-‘, dan mesa berasal dari bahasa Sansakerta,” ujar Sri.

Ia melanjutkan, mesa atau domba jantan adalah rasi pertama dalam astrologi Hindu yang dalam astrologi Barat dikenal sebagai Aries. Dengan demikian, arti Pormesa na Sampuludua adalah 12 rasi yang dalam bahasa Indonesia dinamakan zodiak.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut daftar zodiak Batak berdasarkan penjelasan Sri yang mengacu pada Kozok (2009) dalam bahasa Latin dan bahasa Batak Toba:

  1. Aries = Mesa
  2. Taurus = Morsoba
  3. Gemini = Nituna
  4. Cancer = Harahata
  5. Leo = Singa
  6. Virgo = Hania
  7. Libra = Tula
  8. Scorpio = Mortiha
  9. Sagitarius = Dano
  10. Capricorn = Mahara
  11. Aquarius = Morhumba
  12. Pisces = Mena

Sri menuturkan, perlu ada pengkajian lebih mendalam terkait apakah zodiak Batak merupakan penyesuaian dari zodiak Latin atau memang secara paralel.

“Jika mengacu pada penyesuaian hewan yang dikenal oleh orang Batak, maka kemungkinan besar zodiak Batak mengakomodasi zodiak Latin,” ucapnya.

Kalender Batak penentu zodiak Batak?

Menurut Sri, hubungan antara kalender Batak atau Parlahaan dengan zodiak Batak kurang signifikan. Sebab, orang Batak lebih menggunakan kalender yang juga disebut sebagai Almanak ini untuk penentuan hari baik.

Mulai dari hari baik untuk pernikahan, mendirikan rumah, menanam, melaut, dan sebagainya. Pada hari ini, lanjut dia, Almanak Batak lebih digunakan menentukan hari baik pernikahan yang dapat dilihat di gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Kembalikan Mood Setelah Libur Lebaran

Tips Kembalikan Mood Setelah Libur Lebaran

Travel Tips
Tips untuk Kembali ke Rutinitas Kerja Setelah Libur Panjang

Tips untuk Kembali ke Rutinitas Kerja Setelah Libur Panjang

Travel Tips
Pantai Jadi Tempat Wisata Terfavorit di Pulau Jawa Selama Lebaran 2024

Pantai Jadi Tempat Wisata Terfavorit di Pulau Jawa Selama Lebaran 2024

Travel Update
Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Travel Update
Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Travel Update
5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

Jalan Jalan
5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

Travel Tips
3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

Travel Tips
Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Travel Update
Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Travel Update
Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Travel Update
Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Travel Update
Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Jalan Jalan
Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Travel Update
4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com