Singapura menyambut kembali penerbangan yang dipenuhi wisatawan Eropa pada awal September 2021. Ini merupakan hal pertama dalam sekitar 1,5 tahun.
Mereka tiba di bawah skema Vaccinated Travel Lanes. Wisatawan yang sudah divaksin dari Jerman dan Brunei dapat berkunjung ke Singapura tanpa dikarantina jika mereka lolos empat tes Covid-19.
Apabila skema ini berjalan lancar, Negeri Singa berencana untuk membuka jalur wisata dengan negara lain.
Baca juga:
Wisatawan dari bagian Asia tertentu juga dapat berkunjung ke sana, terlepas dari status vaksinasi mereka jika mengajukan Air Travel Pass.
Saat ini, skema Air Travel Pass baru dibuka untuk wisatawan asal Hong Kong, Makau, China daratan, dan Taiwan.
Setelah ditangguhkan beberapa kali, rencana gelembung perjalanan antara Singapura dan Hong Kong berakhir bulan lalu.
Pemerintah dua negara itu memutuskan untuk menghentikan rencana gelembung perjalanan karena adanya perbedaan dalam strategi anti-Covid mereka.
Negara terbesar di Asia Tenggara ini sedang mengambil langkah untuk menyambut kembali wisatawan mancanegara (wisman). Tiga pulau wisata, yakni Bali, Bintan, dan Batam merupakan bagian dari proyek percontohan pembukaan kembali.
Pembukaan kembali tiga pulau ini dimungkinkan berkat tingkat vaksinasi Covid-19, infrastruktur kesehatan, dan permintaan internasional.
Meski begitu, tanggal pembukaan kembali masih belum diumumkan, kata perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kepada CNBC.
Pembukaan kembali Bali telah ditunda beberapa kali tahun ini akibat wabah Covid-19 di sana. Per 17 September 2021, Bali direncanakan untuk dibuka kembali pada Oktober.
Baca juga:
Namun, tidak semua wisatawan bisa berkunjung ke Bali saat sudah dibuka kembali. Perwakilan Kemenparekraf itu menyampaikan, hanya negara dengan tingkat pengendalian Covid-19 tinggi saja yang diizinkan.
Misalnya adalah Korea Selatan, Jepang, Singapura, dan Selandia Baru. Dia melanjutkan, ada kemungkinan Australia juga akan dipertimbangkan jika sudah mencapai tingkat vaksinasi 80 persen.
Kepulauan Langkawi yang berlokasi sekitar 30 kilometer (km) dari Malaysia sudah dibuka kembali pada September di bawah skema Tourism Recovery Plan.
Namun, tujuan wisata ini hanya dibuka bagi wisatawan domestik yang sudah divaksinasi. Pemerintah Malaysia menandakan, pihaknya akan menyambut kembali wisatawan domestik ke destinasi wisata populer lainnya.
Beberapa di antaranya adalah Pulau Tioman, Johor, Melaka, dan negara bagian Sabah. Sementara itu, wisatawan internasional akan bisa berkunjung pada tahap keempat Tourism Recovery Plan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.