Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary 3 Hari 2 Malam di Serang, Ada Bukit dan Air Terjun

Kompas.com - 02/10/2021, 11:23 WIB
Shalika Rahma Kencana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabupaten Serang merupakan salah satu wilayah yang ada di provinsi Banten. Selain kabupaten, ada pula Kota Serang yang menjadi Ibu Kota Banten.

Serang menyimpan sejumlah sisa bangunan bersejarah masa kejayaan Kesultanan Banten. Serang pun menjadi destinasi wisata yang cocok bagi wisatawan yang gemar berkunjung ke tempat wisata sejarah.

Namun tak hanya wisata sejarah aja, Serang dengan julukan Kota Santri ini memiliki wisata lain seperti wisata alam.

Baca juga: Banten Punya Tempat Wisata Petualangan, Salah Satunya Ujung Kulon

Jika kamu tertarik untuk berkunjung ke kota ini di akhir pekan, berikut adalah itinerary atau rencana perjalanan berwisata di Kota Serang.

Hari pertama di Kota Serang

Masjid Agung Banten

Masjid ini adalah peninggalan Kerajaan Banten yang berlokasi di Kompleks Masjid Agung Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Jaraknya dari pusat kota Serang hanya 14 kilometer (km) dengan waktu tempuh 29 menit.

salah satu obyek wisata religi di Banten yaitu Masjid Agung Banten.gotravelly.com salah satu obyek wisata religi di Banten yaitu Masjid Agung Banten.

Dilansir dari situs Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Banten, masjid ini memiliki atap bangunan utama yang bertumpuk lima mirip dengan pagoda Tiongkok. Karya tersebut dirancang arsitek Tionghoa yang bernama Tjek Ban Tjut.

Wisatawan juga dapat menemukan kompleks pemakaman sultan-sultan Banten dan keluarganya. Ada makam Sultan Maulana Hasanuddin beserta istrinya, Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Abu Nasir Abdul Qohhar.

Selain untuk menjalankan ibadah, wisatawan juga dapat berziarah ke pemakaman sultan. Untuk berkunjung ke Masjid Agung Banten, wisatawan akan dikenakan tiket masuk seharga Rp 5.000 per orang.

Baca juga: Masjid Agung Banten: Sejarah, Arsitektur, dan Akulturasi Budaya

Benteng Speelwijk

Hanya berjarak 1 km dari Masjid Agung Banten, terdapat benteng peninggalan Belanda yang sudah berdiri sejak 1681. Benteng Speelwijk berlokasi di Kampung Pamarican, Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

Benteng Speelwijk.Kemdikbud Benteng Speelwijk.

Dilansir dari situs Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten, benteng tersebut merupakan tempat mengontrol segala kegiatan yang berkaitan dengan Kesultanan Banten dan sebagai tempat bermukim orang Belanda.

Meskipun keadaan benteng ini sudah tidak utuh lagi, masih ada beberapa sudut benteng yang masih dapat dijelajah. Ada tembok pertahanan yang tingginya mencapai tiga meter dan empat bastion.

Selain menjadi tempat edukasi sejarah, benteng ini juga dapat menjadi tempat berburu foto. Pemandangan benteng ini merupakan spot foto favorit. Wisatawan juga dapat berkeliling benteng naik sepeda.

Benteng Speelwijk buka setiap hari selama 24 jam. Wisatawan tidak dipungut biaya masuk. Namun, ada tarif parkir Rp 5.000-Rp 10.000 per kendaraan.

Mahoni Bangun Sentosa

Serang memiliki taman wisata yang didesain dengan bangunan bergaya Eropa. Taman wisata ini bernama Mahoni Bangun Sentosa (MBS) di Cideheng Kidul, Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang. 

"Wisata ala-ala yang dibangun dengan luas wilayah 4,5 hektar ini menawarkan spot-spot foto dengan background menarik. Seperti di Eropa, Kota Koboi, Lukisan 3D, spot Rumah Hobbit, Taman Bunga Matahari, dan bangunan warna-warni," Kata CEO Tour Banten Journey Swanino Eko kepada Kompas.com, Kamis (20/09/21)

Taman Wisata MBSAntara Taman Wisata MBS

Taman ini memiliki area yang kental dengan nuansa Eropa. Jajaran bangunan dengan dekorasi khas Eropa menjadi spot foto incaran wisatawan. Mulai dari kincir angin hingga telepon umum berwarna merah khas London, semua dapat ditemukan di area ini.

Beberapa fasilitas di sini adalah akomodasi menginap, lahan parkiran luas, serta sejumlah tempat duduk dan gazebo untuk beristirahat.

Baca juga: Taman Wisata MBS, Tempat Wisata Baru Bergaya Eropa di Serang

Taman MBS buka setiap hari pukul 08.00-16.30 WIB. Tiket masuk taman wisata ini seharga Rp 25.000 di hari biasa dan Rp 30.000 di akhir pekan.

Hari kedua di Kota Serang

Rumah Makan Bu Entin

Untuk mengisi perut sebelum berpergian, wisatawan dapat mampir ke Rumah Makan Bu Entin di Jalan Raya Serang-Pandeglang km 5, Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. Jaraknya sekitar 5 km dari pusat kota Serang dengan waktu tempuh delapan menit.

Cabang ini telah buka sejak 2011. Sedangkan kedai pusatnya yang berlokasi di Kalanganyar, Labuan, Banten sudah buka sejak tahun 1986.

Rumah makan ini menyajikan menu makanan seafood sebagai andalannya. Wisatawan dapat memesan makanan seperti udang bakar, ikan bakar, dan otak-otak.

Rumah Makan Bu Entin buka setiap hari pada pukul 07.30 - 21.00 WIB. Estimasi harga per orangnya sekitar Rp 50.000 jika makan dengan keluarga atau teman-teman.

Curug Cigumawang

Menurut Swanino, di Padarincang terdapat beberapa air terjun yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya Curug Cigumawang di Bugel, Padarincang, Kabupaten Serang, Banten. Dari Rumah Makan Bu Entin, jaraknya 29,5 km dengan waktu tempuh 44 menit.

Tinggi Curug Cigumawang ini mencapai 40 meter. Terletak di antara tebing-tebing yang ditumbuhi oleh pepohonan rindah, pemandangan air terjun yini memanjakan mata.

Curug Cigumawang, Serang Curug Cigumawang, Serang

Tentunya wisatawan dapat bermain air di air terjun ini. Kolam penampungan yang berada di sekitar curug ini tidak terlalu dalam dan aliran airnya juga tidak terlalu deras.

Aktivitas wisata di sini, antara lain panjat tebing, camping, dan berburu swafoto. Kawasan curug juga dilengkapi beberapa sarana pelengkap, seperti kamar mandi umum, warung makan, gazebo, mushola, dan lahan parkir.

Curug Cigumawang buka setiap hari selama 24 jam. Saat berkunjung ke air terjun ini, wisatawan perlu membayar tarif retribusi seharga Rp 10.000.

Bukit Waruwangi

Bukit Waruwangi terletak di Bantarwangi, Kecamatan Cinangka, Serang. Tepatnya sekitar 8 km dari Curug Cigumawang dengan waktu tempuh 25 menit.

Wisatawan dapat menikmati pemandangan ala Eropa. Terkadang, Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda juga dapat terlihat. Berada di lahan perbukitan dengan luas 100 hektar, banyak aktivitas seru yang dapat dilakukan.

Tempat wisata Bukit Waruwangi di Kabupaten Serang, Banten.dok. Bukit Waruwangi Tempat wisata Bukit Waruwangi di Kabupaten Serang, Banten.

"Wisata alam dengan tema puncak ini lagi hits saat ini. Banyak wisata yang bisa dinikmati dari pemandangan alam, kolam renang, kopi corner, beternak sapi dan binatang lainnya, serta flying fox yang baru dibuka," ucap Swanino.

Bukit Waruwangi memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Di antaranya adalah area parkir, toilet, mushala, camping ground, vila penginapan, dan anjungan spot foto.

Baca juga: Bukit Waruwangi, Wisata Kekinian nan Murah di Serang Banten

Tempat wisata ini buka setiap hari pada pukul 08.00-17.00 WIB. Menurut Swanino, untuk menikmati pemandangan indah di Bukit Waruwangi wisatawan dikenakan tiket masuk seharga Rp 5.000 dan tarif parkir Rp 20.000 untuk kendaraan roda empat.

Hari ketiga di Kota Serang

Rumah Makan Langganan Anda

Rumah Makan Langganan Anda berlokasi di Jalan Kantor PDAM nomor 86 Kedalingan, Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang. Letaknya berada di pusat kota Serang, tepatnya 600 meter dengan waktu tempuh dua menit saja.

Rumah makan ini terkenal dengan menu masakan ikan bandengnya. Masakan ikan bandeng di rumah makan ini telah dibersihkan dari durinya. Sate Bandeng yang disajikan juga tidak kalah enaknya. RM Langganan Anda buka setiap hari selama 24 jam.

Museum Negeri Banten

Museum ini menempati gedung lama Pendopo Gubernur Banten. Museum Negeri Banten berlokasi di Jalan Brigjen KH Samun nomor 5, Kotabaru, Kecamatan Serang, Kota Serang. Jaraknya dari Rumah Makan Langganan Anda sekitar 1 km dengan waktu tempuh 3 menit.

Museum Negeri Banten. Serang Museum Negeri Banten. Serang

Museum Negeri Banten menyimpan benda-benda peninggalan Banten di masa lalu, khususnya peninggalan sejarah dan budaya Banten.

Koleksi yang ditampilkan mulai dari keramik peninggalan zaman kuno, keris pusaka, hingga fosil badak bercula satu. Koleksi tersebut dipajang di ruang aula depan.

Baca juga: Liburan Sambil Belajar, Kunjungi 5 Obyek Wisata Sejarah di Serang

Museum ini memanfaatkan sejumlah teknologi digital untuk menampilkan berbagai informasi sejarah secara audio visual. Salah satunya adalah alat Virtual Reality atau VR.

Wisatawan dapat berkunjung ke museum ini di hari Senin-Jumat pada pukul 09.00-15.00 WIB. Wisatawan akan dikenakan tiket masuk seharga Rp 20.000 per orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com