Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Nikmati Saptawara Campervan Yogyakarta, Pilih Lokasi Kemah

Kompas.com - 04/10/2021, 10:11 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saptawara Campervan merupakan salah satu perkemahan van yang ada di Yogyakarta. Campervan yang telah berdiri sejak awal tahun 2021 ini menarik perhatian wisatawan dengan fasilitasnya yang terbilang lengkap.

Mobil Volkawagen Combi yang merupakan fasilitas campervan ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.

"Sebenarnya di Yogyakarta memang sudah banyak campervan semacam ini. Bedanya kami secara spesifik hanya menggunakan mobil VW Combi, dengan fasilitas yang sama lengkapnya," tutur Bagas, salah satu founder Saptawara Campervan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Saptawara Campervan, Sensasi Kemah di Mobil Antik

Lebih lanjut, Bagas mengungkapkan bahwa banyak wisatawan dari luar kota yang kerap menyewa jasa mereka.

Berikut ini adalah sederet tips yang perlu diketahui sebelum menikmati Saptawara Campervan.

Berkunjung di musim kemarau

Saptawara Campervan, Yogyakarta DOK. Instagram.com/saptawara.campervan Saptawara Campervan, Yogyakarta DOK. Instagram.com/saptawara.campervan

Musim kemarau menjadi saat yang paling tepat untuk berkemah. Meski perkemahan dilakukan di dalam mobil yang teduh dan terlindung dari hujan, namun ada banyak aktivitas yang terlewatkan jika wisatawan berkunjung di musim hujan.

Pada malam hari yang cerah, wisatawan dapat menikmati pemandangan langit malam Yogyakarta. Wisatawan juga bisa menyalakan api unggun dengan nyaman tanpa khawatir akan turunnya hujan. 

Lingkungan sekitar menjadi lebih kering di musim kemarau. Sehingga wisatawan tak perlu khawatir dengan tanah yang becek dan berlumpur saat berkemah.

Baca juga: 4 Lokasi Favorit Saptawara Campervan, Ada Watu Tapak dan Nawang Jagad

Menentukan lokasi camping

Saptawara Campervan, Yogyakarta DOK. Instagram.com/saptawara.campervan Saptawara Campervan, Yogyakarta DOK. Instagram.com/saptawara.campervan

Saptawara Campervan menawarkan sejumlah lokasi bagi wisatawan. Penting bagi wisatawan untuk mengetahui atraksi dan kondisi di sekitar lokasi saat akan berkemah.

Menurut Bagas, pemilihan lokasi kemah sepenuhnya diserahkan pada wisatawan. Sehingga mereka bisa menikmati pemandangan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing wisatan.

"Semuanya menarik dan punya kelebihan masing-masing. Jadi tergantung pelanggan mintanya di lokasi yang seperti apa," ujar Bagas .

Setidaknya ada empat lokasi Saptawara Campervan yang menjadi favorit pengunjung, yaitu Watu Tapak, Kali Ayu, Waduk Sermo, dan Nawang Jagad.

Lokasi tersebut memiliki pemandangan dan atraksi yang berbeda-beda, mulai dari suasana malam kota, danau, hingga pegunungan yang hijau.

Baca juga: 3 Rental Campervan di Yogyakarta untuk Sensasi Camping yang Beda

Membawa keperluan pribadi secukupnya

Saptawara Campervan, Yogyakarta DOK. Instagram.com/saptawara.campervan Saptawara Campervan, Yogyakarta DOK. Instagram.com/saptawara.campervan

Kesalahan yang kerap dilakukan wisatawan saat berlibur adalah membawa terlalu banyak barang. Selain merepotkan, membawa banyak barang saat berkemah tentu akan mempersempit ruang gerak.

Fasilitas yang disediakan oleh Saptawara Campevan terbilang cukup lengkap. Oleh sebab itu, wisatawan tidak perlu membawa barang terlalu banyak.

Baca juga: 4 Aktivitas Seru di Saptawara Campervan, Ada Api Unggun

Wisatawan hanya perlu membawa beberapa pasang pakaian, alat mandi, serta obat-obatan atau keperluan pribadi secukupnya.

Wisatawan perlu membayar mulai dari Rp 3,4 juta per malam untuk menginap di satu unit mobil Saptawara Campervan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com