Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary 3 Hari 2 Malam di Kendari, Menyusuri Mangrove Bungkutoko

Kompas.com - 06/10/2021, 09:35 WIB
Shalika Rahma Kencana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Kendari adalah ibu kota dari Provinsi Sulawesi Tenggara. Wilayahnya mengelilingi Teluk Kendari dan memiliki satu pulau, yaitu Pulau Bungkutoko.

Kendari menyimpan segudang tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, mulai dari wisata bahari hingga wisata kuliner.

Jika tertarik untuk mengeksplor ibu kota Sulawesi Tenggara ini, berikut adalah itinerary atau rencana perjalanan selama 3 hari 2 malam di Kendari.

Hari pertama di Kendari

Kebun Raya Kendari


Kebun Raya Kendari merupakan tempat wisata pertama yang dapat dikunjungi di Kendari.

Tempat wisata ini berlokasi di Jalan Kebun Raya Nanga-Nanga, Anduonohu, Poasia, Kota Kendari. Dari Bandara Haluoleo, jaraknya 25 kilometer (km) dengan waktu tempuh sekitar 42 menit.

Taman rekreasi ini berada di kawasan hutan konservasi yang terdiri dari beragam flora dan fauna. Kebun raya ini memiliki 7.000 koleksi flora, dan wisatawan juga dapat menemukan hewan, di antaranya burung gelatik, mandar, rangkong, dan makaka.

Kebun Raya Kendari berada di lembah, sehingga banyak aliran air yang bersumber dari mata air menuju taman rekreasi ini. Lintasan sungai yang berada di kawasan taman rekreasi ini dapat menjadi latar foto yang menarik.

Aktivitas lain yang dapat dilakukan adalah berkemah di camping ground yang disediakan. Selain camping ground, kebun raya ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas lain seperti toilet umum dan warung makan.

Kebun Raya Kendari buka setiap hari pada pukul 07.00 - 17.00 Wita. Wisatawan akan dikenakan tarif masuk senilai Rp 5.000 untuk wisatawan dewasa dan Rp 3.000 untuk wisatawan anak-anak.

Baca juga: Layang-layang Tertua di Dunia Berasal dari Sulawesi Tenggara?

Taman Kota Kendari

Taman Kota Kendari, Kota Kendari Taman Kota Kendari, Kota Kendari

Ruang terbuka hijau dengan luas lima hektare ini merupakan tempat rekreasi di tengah kota Kendari. 

Lokasinya ada di Manconga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Jaraknya 14,2 km dari Kebun Raya Kendari dengan waktu tempuh hampir 30 menit.

Taman ini memiliki suasana yang asri lantaran terdapat pepohonan dengan berbagai jenis, seperti mahoni, cendana, dan ketapang.

Selain untuk bersantai, wisatawan dapat berburu kuliner. Banyak pedagang yang menjajakan berbagai macam makanan dan minuman, di antaranya bubur kacang hijau dan bubur ayam. Harga yang ditawarkan juga cukup bersahabat untuk kantong wisatawan.

Taman Kota Kendari dilengkapi dengan jalur pejalan kaki dengan pepohonan di tiap sisinya. Jalur tersebut dapat digunakan untuk jogging.

Taman ini buka setiap hari selama 24 jam. Wisatawan yang ingin menghabiskan waktu di kawasan ini tidak dikenakan tiket masuk, alias gratis.

Baca juga: PHRI Sulawesi Tenggara Usul Karyawan Hotel Dapat Kartu Prakerja

Masjid Al-Alam

Masjind Al-Alam, Kota Kendari Masjind Al-Alam, Kota Kendari

Masjid yang dijuluki dengan masjid terapung ini berada di Jalan Masjid Al Alam, Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.

Letaknya sekitar 4 km dari Taman Kota Kendari dengan waktu berkendara 11 menit.

Masjid Al-Alam berada di tengah Teluk Kendari, tepatnya di atas permukaan laut. Arsitektur bangunan masjid ini elegan, mulai dari pintu utamanya yang berwarna tembaga kecokelatan dan keemasan. Masjid ini juga dipercantik dengan puluhan jendela kaca berwarna biru dan silver.

Baca juga: 5 Ide Tempat Wisata untuk Mudik Ke Kendari

Dilansir dari situs Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari, selain menjadi lokasi ibadah, masjid ini juga terus dikembangkan sebagai spot wisata religi di Kota Kendari. Wisatawan dapat menikmati suasana Teluk Kendari dari lokasi masjid.

Area sekitar masjid banyak ditanami pepohonan. Selain menawarkan pemandangan alam, masjid ini memiliki sejumlah fasilitas seperti area parkir dan toilet umum.

Masjid ini buka setiap hari selama 24 jam dan tidak ada tarif masuk.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com