Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Jemaah Umrah Asal Indonesia Disukai Masyarakat Arab Saudi

Kompas.com - 07/10/2021, 09:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Indonesia merupakan salah satu negara yang penduduk muslimnya kerap menjalani ibadah haji dan umrah di Arab Saudi.

Manager Muassasah Mazaya Aldefayah Saudi Arabia, Faisal Alharbi, mengatakan bahwa penduduk masing-masing negara memiliki karakter tersendiri.

“Namun yang paling spesial bagi masyarakat Arab Saudi itu jemaah dari Indonesia. Mereka yang terbaik di hati masyarakat Arab Saudi,” ujar dia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Faisal dalam acara Live Instagram Kompas.com “Live Umrah 1443 H Pada saat New normal”, Selasa (5/10/2021).

Adapun, alasan di balik kesenangan masyarakat Arab Saudi terhadap jemaah umrah asal Indonesia adalah karena sifat dan perilaku yang ditunjukkan saat berada di Tanah Suci.

Baca juga:

“Ketika jemaah sampai di sana (Arab Saudi), mereka teratur, rapi, dan mengikuti aturan yang ada,” jelas Faisal.

Selain itu, jarang terjadi jemaah yang melebihi masa tinggal visa umrah yang diizinkan yaitu 29 hari. Faisal menuturkan, jika hal tersebut terjadi, hal ini akan berdampak kepada pihak muassasah.

Muassasah adalah organisasi pemandu jemaah di Arab Saudi. Apabila ada jemaah yang melanggar aturan visa, yang pertama ditegur dan diminta pertanggungjawaban adalah pihak muassasah.

“Muassasah bisa ditutup izinnya,” ucap dia.

Selesai umrah sering belanja dan wisata

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Setelah umrah, biasanya jemaah umrah termasuk yang dari Indonesia gemar berbelanja. Mereka umumnya berbelanja di sekitar Mekkah dan Madinah.

Pusat perbelanjaan di lokasi tersebut terdiri dari beberapa kategori. Misalnya adalah tempat untuk membeli barang bermerek dan barang-barang dengan harga murah.

“Barang bermerek di Tower Zam Zam ada mal. Walau bermerek tapi harga kompetitif karena tidak ada pajak impor,” tutur Faisal.

Baca juga:

Sementara untuk barang-barang dengan harga murah dapat ditemukan di Pasar Seng, salah satu tempat yang terkenal di sekitar Mekkah, dan toko-toko lain selain yang terdapat di dalam mal.

“Di Madinah, lebih dekat untuk berbelanjanya selain di mal juga ada di tempat grosiran. Ada juga pasar kurma yang menjual serbuk kurma,” kata dia.

Kegiatan lain yang kerap dilakukan usai umrah selain berbelanja adalah wisata. Beberapa tempat yang dikunjungi adalah Taif, Mada’in Salih, dan laut merah.

“Di sana ada beberapa situs yang luar biasa daya tariknya, dan punya sejarah tersendiri. Ada juga tur keliling kota di Mekkah, Madinah, Jeddah, dan seterusnya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com