Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solo International Performing Arts 2021 Digelar dengan Konsep Drive-in

Kompas.com - 07/10/2021, 20:09 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Solo Internasional Performing Arts (SIPA) akan kembali digelar pada 7 Oktober 2021 di Bengawan Solo Park, Taman Satwa Taru Jurug, Surakarta.

Pagelaran seni tersebut menampilkan beragam pertunjukan, seperti tari, musik, dan teater. Pertunjukan tersebut melibatkan puluhan delegasi dari berbagai daerah di Indonesia dan negara lain.

"Ada pertunjukan tari, musik, dan teater secara live streaming dan video tapping," tutur Aryo Wisyandoko, Kepala Dinas Pariwisata Surakarta, saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (6/10/2021).

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Solo yang Tutup Selama PPKM Darurat, Taman hingga Pusat Belanja

Konsep SIPA 2021

SIPA memiliki konsep yang beragam setiap tahunnya. Tahun ini, SIPA mengusung konsep hybrid yang memadukan pertunjukkan langsung, tapping video, dan pertunjukan virtual.

Solo International Performing Arts 2018, Surakarta, Jawa Tengah DOK, Shutterstock Solo International Performing Arts 2018, Surakarta, Jawa Tengah DOK, Shutterstock

"Konsep hybrid dengan penonton terbatas dan tayang di YouTube SIPA Festival dan Pariwisata Solo," imbuh Aryo.

Festival ini tetap menjual tiket pertunjukan langsung dengan konsep drive in. Penonton akan menyaksikan pertunjukkan tersebut dari dalam kendaraan masing-masing.

Hal tersebut diterapkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penonton.

Baca juga: 6 Jalan di Kota Solo yang Ditutup Saat Akhir Pekan PPKM Darurat

Delegasi seni dari negara lain

SIPA 2021 menghadirkan 61 delegasi seni dari dalam dan luar negeri. Utusan seni tersebut akan menampilkan beragam seni pertunjukan dalam acara yang berlangsung selama 3 hari tersebut.

Solo International Performing Arts 2018, Surakarta, Jawa Tengah DOK. Shutterstock Solo International Performing Arts 2018, Surakarta, Jawa Tengah DOK. Shutterstock

"Luar negeri 17 negara termasuk Indonesia. Dalam negeri ada 13 provinsi. Semua jumlahnya 61 delegasi seni," imbuh Aryo.

Adapun provinsi yang akan turut memeriahkan SIPA 2021 yaitu, Solo, Aceh, Bali, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku Utara, NTB, dan Sumatera Barat.

"Ada pentas live streaming langsung dari Belanda dan Malaysia pada malam pertama dan ketiga," lanjut Aryo.

Baca juga: Jam Buka dan Harga Tiket Kebun Binatang Jurug Kota Solo 2021, Ada Diskon

Harga tiket

SIPA 2021 dapat disaksikan secara gratis tanpa dipungut biaya apa pun. Selain itu, pagelaran  tersebut juga dapat disaksikan melalui channel YouTube SIPA Festival dan Pariwisata Solo.

"Untuk tiket gratis dan sudah sold out," imbuh Aryo.

Lebih lanjut, Aryo mengungkapkan bahwa SIPA 2021 digelar dalam rangka meningkatkan pariwisata Kota Surakarta.

Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat menjadi sarana membangun hubungan seni yang baik antar negara dan daerah yang ada di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com