KOMPAS.com - Nawang Jagad menjadi lokasi perkemahan di Yogyakarta yang belum lama ini dibuka. Obyek wisata yang terletak di Padukuhan Kaliurang Barat, Hargobinangun, Pakem, Sleman ini mulai buka pada 17 Agustus 2021.
Meski belum lama dibuka, Nawang Jagad sukses menarik perhatian wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.
"Jadi memang cukup banyak peminat karena aksesnya mudah, tapi dengan suasana alam yang masih asri dan terjaga," kata Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kaliurang Barat, David Chandra saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (7/10/2021).
Baca juga: Wisatawan di Yogyakarta Membeludak, Kadispar: Fenomena Revenge Tourism
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin berkemah atau menjelajahi alam liar. Berikut ini adalah beberapa tips bagi wisatawan yang ingin berkemah di Nawang Jagad:
Musim kemarau merupakan waktu yang sesuai untuk melakukan aktivitas luar ruangan, termasuk berkemah. Pada musim kemarau, kondisi tanah lebih kering.
Tanah yang tidak becek nyaman digunakan untuk berkemah. Selain itu pada musim kemarau, wisatawan memiliki kesempatan untuk mencoba lebih banyak aktivitas, seperti penjelajahan alam, menikmati api unggun dan barbeque, dan menyaksikan lava pijar.
Meski begitu, wisatawan tetap bisa berkemah dan menikmati suasana alam Nawang Jagad pada musim penghujan. Menurut Chandra, Nawang Jagad tetap beroperasi seperti biasa di musim hujan sekalipun.
"Di musim penghujan kami tetap buka karena memang lokasinya (air) tidak menggenang," imbuhnya.
Baca juga: Tips Nikmati Saptawara Campervan Yogyakarta, Pilih Lokasi Kemah
Berkemah menjadi salah satu kesempatan wisatawan untuk menghabiskan waktu menyepi di tengah alam. Oleh sebab itu, barang yang dibawa pun seharusnya tidak begitu banyak.
Wisatawan hanya perlu membawa pakaian secukupnya, alat mandi, serta perlengkapan pribadi, seperti obat-obtan dan alat pertolongan pertama.
Saat berkunjung ke Nawang Jagad, wisatawan tak perlu membawa air bersih dari rumah. Pasalnya, di bumi perkemahan tersebut terdapat sumber mata air pegunungan yang aman dikonsumsi.
Baca juga: Sultan HB X Usulkan Semua Tempat Wisata di Yogyakarta Buka
Nawang Jagad memiliki udara yang relatif dingin karena hanya berjarak 6 kilometer (km) dari puncak Gunung Merapi. Oleh sebab itu, wisatawan perlu membawa baju tebal.
Bila perlu, sewa sleeping bag untuk menjaga tubuh tetap hangat selama tidur. Wisatawan juga bisa menghangatkan diri dengan menyalakan api unggun atau membuat minuman hangat.
Baca juga: Malioboro Tak Kunjung Dapat QR Code PeduliLindungi, Pemkot Yogyakarta Kembangkan Aplikasi Sendiri
Lokasi Nawang Jagad dijaga sedemikian rupa untuk mempertahankan suasana asri kaki Gunung Merapi. Oleh sebab itu, pihak pengelola juga tak memasang instalasi listrik.
"Konsep kami adventure camp, bukan camping ceria. Jadi memang tidak ada listrik," ujar Chandra.
Baca juga: Tebing Breksi Yogyakarta, Bekas Tambang yang Instagramable