Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Sandiaga Siap Perluas Uji Coba Pembukaan Tempat Wisata di Yogyakarta

Kompas.com - 08/10/2021, 17:41 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno siap penuhi permintaan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk membuka seluruh tempat wisata.

Sandiaga menyampaikan, saat ini baru tujuh tempat wisata yang dibuka secara resmi di DIY. Pihaknya siap untuk memperluas uji coba pembukaan tempat wisata di provinsi itu. 

"Tujuh destinasi wisata telah resmi kita uji cobakan, dan sesuai nanti permintaan Bapak Gubernur dan Bapak Wali Kota, kita akan perluas berbasis permintaan dan kita siap mendukung," kata dia saat ditemui di Kampung Wisata Rejowinangun, Kotagede, Kota Yogyakarta, Jumat (8/10/2021).

Ia menambahkan bahwa pembukaan tempat wisata tetap harus mengedepankan protokol kesehatan (prokes) dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga:

"Pariwisata ini dilakukan dengan prokes serta integrasi dengan (aplikasi) PeduliLindungi dan kita harapkan ini menjadi kebangkitan kepulihan untuk para UMKM dan para (pelaku) wirausaha supaya lapangan pekerjaan kembali terbuka," kata dia.

Lebih lanjut, Sandi mengatakan, dalam pengajuan pembukaan tempat wisata tetap melalui proses resmi. Kemenparekraf pun siap untuk memfasilitasi. 

"Semua yang diajukan oleh pemerintah harus melalui proses resmi akan kami proses dan akan kami berikan fasilitas," katanya.

Untuk diketahui, hingga saat ini Kemenparekraf baru membuka tujuh tempat wisata di DIY yakni, Candi Ratu Boko, Taman Wisata Merapi Park, Pinus Pengger, Seribu Batu, Gembira Loka Zoo, Pinus Sari Mangunan, dan Tebing Breksi.

Tebing Breksi, Sleman, Yogyakarta DOK. Shutterstock Tebing Breksi, Sleman, Yogyakarta DOK. Shutterstock

Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, kunjungan wisatawan dari berbagai daerah membeludak ke DIY.

Terkait membeludaknya wisatawan, Gubernur DIY hanya bisa berharap wisatawan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Lha piye (bagaimana) mau apa lagi, yang penting sudah vaksin aja," Ujar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, saat ditemui di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (4/10/2021).

Baca juga:

Beberapa waktu lalu Sultan mengusulkan pemerintah pusat agar seluruh tempat wisata di DIY untuk dibuka. Wisatawan yang datang bisa diawasi oleh para petugas yang berjaga di setiap tempat wisata.

Namun hingga saat ini, usulan Sultan belum mendapatkan tanggapan dari pemerintah pusat.

"Belum ada tambahan, yang penting saya ungkapkan daripada enggak boleh buka, dan semua bus akhirnya masuk. Saya lebih cenderung dimungkinkan dibuka dengan harapan ada petugas, sampai sekarang belum ada tanggapannya," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com