Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panda, Hewan Herbivora dari China yang Bertaring Tajam

Kompas.com - 09/10/2021, 07:11 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Panda merupakan salah satu hewan ikonik dari China. Mamalia ini memiliki ciri khas berupa bulu berwarna hitam dan putih.

Hewan yang berasal dari keluarga beruang ini merupakan herbivora atau pemakan tumbuhan. Panda secara spesifik mengonsumsi tumbuhan berupa bambu.

Dilansir dari Science Daily, panda memiliki sistem pengunyahan yang berbeda dari herbivora lainnya. Panda juga memiliki struktur rahang dan gigi yang berbeda.

Baca juga: Fakta Menarik Dua Warna Bulu Panda, Alat Kamuflase dan Komunikasi

Institut Kedokteran Gigi dan unit Biodiversitas dari University of Turku bersama peneliti dari Pusat Konservasi dan Riset Cina untuk Giant Panda (CCRCGP) melakukan penelitian tentang fungsi sistem pencernaan hewan Negeri Tirai Bambu itu.

Penelitan tersebut menjadi studi pertama di dunia yang menguak misteri diet bambu pada panda.

Evolusi sendi rahang dan struktur gigi

Ilustrasi Panda DOK. Shutterstock Ilustrasi Panda DOK. Shutterstock

Panda memiliki kebiasaan untuk mengupas bagian luar bambu muda sebelum memakannya. Mereka menggunakan gigi premolar untuk menghilangkan bagian berwarna hijau pada bambu.

Bagian kulit berwarna hijau tersebut diketahui mengandung racun dan kaya akan senyawa abrasif.

Karena pola makan tersebut, gigi premolar panda pun mengalami adaptasi. Gigi premolar sendiri merupakan gigi yang terletak di antara taring dan geraham.

Herbivora pada umunya memiliki geraham yang bergerigi untuk membantu mereka menghancurkan tumbuhan berserat tinggi. Tak hanya itu, rahang bagian bawah mereka juga dapat bergerak menyamping untuk membantu proses mengunyah.

Panda diketahui memiliki taring atas yang cukup panjang. Meski begitu, taring tersebut tak menghalangi gerakan menyamping yang dilakukan rahang bagian bawah.

Hal tersebut mungkin terjadi karena evolusi sendi pada rahang dan gigi premolar yang telah beradaptasi.

Baca juga: Kekurangan Bambu, Dua Panda di Kanada Tak Bisa Pulang ke China Akibat Covid-19

Evolusi taring panda yang panjang

Ilustrasi Panda DOK. Shutterstock Ilustrasi Panda DOK. Shutterstock
Hewan herbivora pada umumnya tidak memiliki taring. Fauna pemakan tumbuhan biasanya hanya memiliki gigi seri dan geraham.

Meski panda hanya mengonsumsi bambu, namun binatang ini memiliki taring yang cukup panjang.

Melalui metode 3D scanning yang modern, para peneliti mempelajari pergerakan rahang pada panda dan struktur giginya.

Evolusi bagian rahang dan struktur gigi pada panda memungkinkan binatang itu bertahan hidup dengan memakan bambu.

Dengan evolusi tersebut, panda menjadi satu-satunya mamalia berukuran besar yang bisa menyerap nutrisi dari pohon bambu.

Gigi premolar yang berfungsi sebagai alat pengupas kulit bambu memiliki bentuk yang berbeda dengan beruang lainnya.

Bentuk gigi tersebut membuat panda dapat dengan mudah mengupas bagian beracun dari batang bambu. Di sisi lain, kulit bambu tersebut memiliki mineral kristal yang dapat melapisi gigi mereka.

Baca juga: Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: 2 Panda Hong Kong Berhasil Dikawinkan

Panda di Taman Safari

Seekor Panda berada di areal kandang Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/2/2021). Takin bergabung sebagai keluarga besar TSI dari tahun 2017 bersamaan dengan sepasang Giant Panda yang berasal dari Tiongkok. Pengunjung dapat melihat satwa Takin di Istana Panda Indonesia yang berada pada ketinggian 1.417 mdpl di area TSI.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Seekor Panda berada di areal kandang Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/2/2021). Takin bergabung sebagai keluarga besar TSI dari tahun 2017 bersamaan dengan sepasang Giant Panda yang berasal dari Tiongkok. Pengunjung dapat melihat satwa Takin di Istana Panda Indonesia yang berada pada ketinggian 1.417 mdpl di area TSI.

Wisatawan dapat secara langsung mengamati dan menyaksikan kehidupan panda di Taman Safari indonesia. Kebun binatang yang terletak di Cibeureum, Bogor, Jawa Barat, ini bahkan menyediakan atraksi khusus di Istana Panda Indonesia.

Tak hanya mengamati, wisatwan juga bisa memberi makan hewan tersebut. Mereka juga dapat menjumpai restoran panda yang menyajikan cupcake dengan hiasan berbentuk panda.

Baca juga: 6 Aktivitas Menarik di Taman Safari Bogor, Ada Safari Malam Hari

Istana Panda Indonesia juga memiliki koleksi hewan lain dari China. Hewan-hewan tersebut merupakan hewan langka yang didatangkan langsung dari Negeri Tirai Bambu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com