Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Oleh-oleh Khas Palembang untuk Pencinta Makanan Manis

Kompas.com - 09/10/2021, 21:39 WIB
Aziza Zahwa Layla Madjid,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Palembang, Sumatera Selatan, menjadi salah satu destinasi wisata untuk pelancong yang gemar berwisata kuliner lantaran banyaknya makanan khas yang wajib dicoba.

Adapun makanan tersebut juga bisa dijadikan buah tangan untuk keluarga dan kerabat di kampung halaman. 

Baca juga: 6 Oleh-oleh Serba Gurih Khas Palembang, Ada Kemplang

Berikut Kompas.com rangkum enam rekomendasi oleh-oleh makanan serba manis khas Palembang:

1. Kue maksuba

Kue Maksuba khas PalembangDOK.Tribunnews Kue Maksuba khas Palembang

Kue maksuba kerap disebut sebagai kue lapis khas Palembang. Uniknya, kue maksuba berbahan dasar telur bebek.

Kue ini biasanya disajikan saat acara tertentu di Palembang, salah satunya pernikahan. 

Kendati demikian, kini wisatawan dapat menemukan kue maksuba di berbagai pusat oleh-oleh khas Palembang.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Palembang yang Wajib Dikunjungi

2. Engkak ketan

Engkak ketan adalah jajanan tradisional khas Palembang. Kue ini berbentuk seperti kue lapis legit, namun ukurannya lebih kecil.

Kue engkak ketan memiliki tekstur yang kenyal. Rasanya manis karena terbuat dari tepung ketan dan santan kental.

Umumnya kue engkak ketan dibuat oleh masyarakat Palembang untuk merayakan momen spesial, antara lain saat lebaran dan Imlek.

Kue tersebut kini sudah tersedia di berbagai pusat oleh-oleh khas Palembang.

Baca juga: Liburan Singkat di Palembang, Ini Itinerary 2 Hari 1 Malam

3. Bolu kojo

Bolu Kojo khas PalembangDOK.Tribunnews Bolu Kojo khas Palembang

Makanan manis khas Palembang yang bisa dijadikan oleh-oleh selanjutnya adalah bolu kojo.

Kue berwarna hijau ini dinamakan "kojo" yang berarti kamboja dalam bahasa Palembang.

Baca juga: Tempat Wisata Favorit di Palembang, Pulau Kemaro yang Melegenda

Dinamakan kojo atau kamboja, karena pada umumnya kue ini dicetak dalam loyang berbentuk bunga. Namun kini bolu kojo tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Selain memiliki rasa yang manis, bolu kojo memiliki wangi yang khas. Hal ini karena adonan kue mengandung campuran daun pandan atau daun suji. 

4. Lempok durian

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by HwaNG (@hwang_frenzdy)

Oleh-oleh khas Palembang ini cocok untuk pencintan buah durian. Sesuai namanya, camilan berbahan dasar durian ini memiliki tekstur seperti dodol.

Namun, lempok durian memiliki rasa yang berbeda dengan dodol pada umumnya. Kudapan ini juga memiliki daya tahan yang lama.

Untuk membeli lempok durian, wisatawan bisa mengunjungi pusat oleh-oleh di Palembang.

Baca juga: Intip Rumah Limas Khas Palembang seperti di Uang Rp 10.000

5. Kue delapan jam

Kue 8 Jam khas PalembangDOK.Tribunnews Kue 8 Jam khas Palembang

Sesuai namanya, kue ini melalui proses pengolahan selama delapan jam. Konon, kue delapan jam adalah salah satu camilan para bangsawan pada zaman dahulu.

Selain melalui proses pengolahan yang cukup lama, kue delapan jam juga tidak menggunakan tepung sebagai bahan dasarnya, melainkan telur bebek dan gula.

Oleh karena itu, kue delapan jam memiliki tekstur yang lembut dan daya tahan yang cukup lama.

Baca juga: 25 Tempat Wisata di Palembang, Cocok untuk Liburan

6. Bolu suri

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Agung Novianti (@agung_novianti)

Kue bolu suri memiliki bentuk dan rasa yang mirip dengan kue bika Ambon.

Kue ini terkenal berkat salah satu bahan adonannya, yaitu telur ayam atau telur bebek yang jumlahnya sebanyak 8-10 butir.

Baca juga: Resep Gampang Asam-asam Iga Palembang, Cocok untuk Sajian Buka Puasa

Selain memiliki rasa yang gurih dan manis, bolu suri memiliki daya tahan yang cukup lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com