Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Oleh-Oleh Camilan Khas Kupang, Ada Jagung Titi

Kompas.com - 10/10/2021, 10:06 WIB
Aziza Zahwa Layla Madjid,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Berkunjung ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur belum lengkap jika tidak membeli oleh-oleh khas.

Berbagai macam kuliner khas Kupang bisa menjadi pilihan oleh-oleh untuk keluarga dan teman. Salah satunya adalah aneka ragam camilan khas.

Baca juga: Itinerary Wisata 3 Hari 2 Malam di Kupang, Menyusuri Air Jernih Goa Kristal

Berikut Kompas.com rangkum 5 camilan khas Kupang yang bisa kamu jadikan oleh-oleh:

Penjual jagung titie di Pasar Baru Larantuka, sebagai salah satu makanan khas dari Larantuka, Flores, NTT, Jumat (12/10/2018).KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Penjual jagung titie di Pasar Baru Larantuka, sebagai salah satu makanan khas dari Larantuka, Flores, NTT, Jumat (12/10/2018).

1. Jagung Titi

Jagung titi merupakan camilan khas Kupang yang bisa kamu bawa sebagai oleh-oleh. Nama titi diambil dari proses pembuatannya yaitu jagung yang ditumbuk hingga pipih atau titi dalam bahasa Kupang.

Camilan ini tidak menggunakan minyak dan tambahan bumbu penyedap dalam proses pembuatannya. Kendati demikian, jagung titi tetap memiliki rasa gurih alami dan tekstur renyah.

Baca juga: Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang NTT Mulai Ditata

Keripik paru sapi khas KupangDOK.Shopee/Hobicrochet Keripik paru sapi khas Kupang

2. Keripik Paru

Camilan khas Kupang satu ini bisa menjadi pilihan oleh-oleh selanjutnya. Keripik ini menggunakan bahan dasar daging sapi yang dikeringkan untuk mendapatkan tekstur renyah dan rasa gurih.

Keripik paru sapi kering cocok untuk dijadikan camilan atau pendamping lauk nasi. Untuk membeli keripik ini, kamu bisa mengunjungi berbagai pusat oleh-oleh khas di area Kupang.

Baca juga: Keripik dari Bunga Durian, Seperti Apa Rasanya?

Kue jawada khas KupangDOK.Tribunnews Kue jawada khas Kupang

3. Kue Jawada

Kue ini memiliki bentuk seperti gulungan rambut yang disusun berbentuk segitiga panjang. Maka dari itu, kue jawada biasa disebut juga sebagai kue rambut.

Konon, kue jawada biasanya disajikan saat upacara adat setempat. Namun, kini kamu bisa menemukan kue manis ini di berbagai toko oleh-oleh.

Kue jawada terbuat dari tepung beras, santan, air nira, dan gula aren. Lalu, adonan kue akan digoreng dengan minyak panas hingga renyah.

Bagi kamu yang ingin membawa kue jawada untuk dijadikan oleh-oleh tidak perlu khawatir. Karena camilan ini memiliki masa ketahanan yang cukup lama.

4. Kacang Sembunyi

Seperti namanya, camilan ini berbahan dasar kacang tanah yang dibalut adonan sehingga kamu tidak bisa melihat kacangnya.

Namun ketika kamu menggigit camilan ini, kamu akan merasakan renyah kacang tanah yang bersembunyi dibalik adonan. Kacang sembunyi memiliki cita rasa pedas manis dan tekstur renyah.

Baca juga: Wings Air Buka Rute Kupang-Lewoleba-Kupang, Mulai dari Rp 400 Ribu

Ilustrasi dendeng sapi. Dok. Sajian Sedap Ilustrasi dendeng sapi.

5. Dendeng Sapi

Selain keripik paru sapi, kamu bisa membawa dendeng sapi khas Kupang sebagai oleh-oleh untuk teman dan keluarga di kampung halaman.

Dendeng sapi khas Kupang menggunakan bumbu spesial yang khas. Sehingga, dendeng ini memiliki cita rasa yang berbeda dengan dendeng sapi pada umumnya. Kamu bisa menikmati dendeng ini sebagai lauk atau sebagai camilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com