KOMPAS.com – Saat ini, sejumlah destinasi wisata sudah membuka kembali tempat wisatanya dengan protokol kesehatan yang ketat.
Dua di antara sejumlah protokol kesehatan yang diterapkan adalah sistem check-in dan check-out, serta penunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 minimal dosis pertama dengan aplikasi PeduliLindungi.
Baca juga: Protokol Kesehatan untuk Masuk Mal dengan Aplikasi PeduliLindungi
Kendati demikian, selain tempat wisata, terdapat sektor lain dalam industri pariwisata yang juga memanfaatkan aplikasi tersebut.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Kompas.com rangkum lima sektor dalam industri pariwisata yang menggunakan PeduliLindungi, Minggu (10/10/2021):
Di berbagai destinasi wisata, banyak tempat wisata yang sudah mulai mewajibkan wisatawan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk check-in dengan memindai kode QR atau menunjukkan bukti vaksin.
Beberapa di antaranya adalah kawasan wisata Ancol termasuk Dufan dan Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta, Batu Night Spectacular di Kota Batu, dan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang.
Baca juga: PeduliLindungi Jadi Masalah untuk Tempat Wisata Alam di Banyumas
Kemudian Candi Prambanan di Kabupaten Sleman, Cave Tubing Kalisuci di Kabupaten Gunungkidul, Pantai Boom dan Kawah Ijen di Kabupaten Banyuwangi, dan JBound di Kota Bogor.
Beragam transportasi seperti kereta api (KA), pesawat, dan kapal Pelni masih berlakukan aplikasi PeduliLindungi untuk pemeriksaan hasil tes dan/atau bukti vaksin Covid-19.
Untuk KA, aplikasi tersebut berlaku untuk perjalanan dengan KA Jarak Jauh, KA Lokal, KRL Jabodetabek, KRL Jogja-Solo, KA Bandara Soekarno-Hatta, dan KA Bandara Kualanamu.
Khusus untuk perjalanan dengan KA dan pesawat, Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan Setiaji mengungkapkan, penumpang tidak perlu menggunakan aplikasi tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.