Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Oleh-oleh Serba Manis Khas Jambi, Ada Dodol Kentang

Kompas.com - 12/10/2021, 07:31 WIB
Aziza Zahwa Layla Madjid,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berkunjung ke Jambi, kamu bisa menemukan banyak wisata yang menarik. Seperti Danau Sipin, Kebun Teh Kayu Aro, atau mendaki Gunung Kerinci.

Selain punya wisata yang beragam, Jambi juga menawarkan ragam kuliner khas. Makanan serba manis salah satunya.

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Jambi, Wisata Sejarah di Candi Muaro Jambi

Berikut Kompas.com rangkum 6 oleh-oleh serba manis khas Jambi:

1. Dodol nanas

Dodol nanas merupakan salah satu makanan khas Jambi yang seringkali dijadikan oleh-oleh khas.

Dodol Nanas Khas JambiDOK.Tribunnews Dodol Nanas Khas Jambi

Memiliki rasa yang manis, dodol ini tidak menggunakan bahan pemanis tambahan dan bahan pengawet.

Kendati demikian, dodol nanas dapat bertahan dengan lama, sehingga tidak perlu khawatir akan rusak dijalan.

Baca juga: 5 Cara Menyimpan Selai Nanas Supaya Awet di Kulkas, Jangan Masukkan Saat Panas

2. Duku kumpeh

Selain camilan, kamu juga bisa membawa buah sebagai oleh-oleh khas Jambi. Duku kumpeh memiliki ukuran lebih besar dari duku pada umumnya.

Ilustrasi Buah Duku.WIKIMEDIA COMMONS/SAKURAI MIDORI Ilustrasi Buah Duku.

Nama kumpeh berasal dari Kecamatan Kumpeh, Muaro, Jambi. Duku ini banyak ditanam di daerah tersebut.

Selain memiliki ukuran yang lebih besar, duku kumpeh juga tidak berbiji. Dengan demikian, Duku Kumpeh dapat dimakan dengan mudah.

3. Dodol kentang

Olahan dodol satu ini berbeda dengan dodol pada umumnya. Berbahan dasar kentang, dodol ini bisa menjadi pilihan oleh-oleh unik khas Jambi.

Dodol kentang khas JambiDOK.Tribunnews Dodol kentang khas Jambi

Walaupun terbuat dari kentang, dodol ini memiliki ragam varian rasa seperti gula merah, stroberi, nanas dan masih banyak varian rasa lainnya.

Dodol kentang juga memiliki tekstur yang lebih halus dan tidak terlalu kenyal ketika digigit seperti dodol pada umumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com