Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gembira Loka Zoo Terima Wisatawan Usia di Bawah 12 Tahun

Kompas.com - 12/10/2021, 19:34 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gembira Loka Zoo (GL Zoo) di Daerah Istimewa Yogyakarta telah menerima kunjungan wisatawan berusia di bawah 12 tahun.

Langkah tersebut sejalan dengan kebijakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno terkait diskresi bagi wisatawan berusia di bawah 12 tahun untuk masuk tempat wisata.

Manager Marketing GL Zoo Yosi Hermawan menyampaikan, kebijakan diskresi untuk pengunjung usia di bawah 12 tahun dimulai sejak Senin (11/10/2021) kemarin.

"Senin kemarin kami lakukam diskresi. Alhamdulillah dari hasil pengamatan, rata-rata orangtua disiplin dalam menjaga anak-anak," ujar dia, Selasa (12/10/2021).

Baca juga:

Adapun diskresi tersebut dibarengi dengan syarat yang harus dipenuhi oleh para pengunjung. Syarat pertama adalah orangtua wajib sudah memperoleh vaksinasi Covid-19 minimal dosis pertama.

Kedua, pengunjung wajib meng-install aplikasi PeduliLindungi. Selain itu, mereka juga harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat selama berkunjung di GL Zoo.

"Orangtua wajib mengawasi anak-anaknya selama berkunjung ke GL Zoo, terutama pengawaan agar anak-anak tidak berkerumun. Serta menggunakan masker selama di lingkungan kebun binatang," jelas Yosi.

Bagi para pengunjung yang kesulitan memindai aplikasi PeduliLindungi maka pihak GL Zoo siap membantu dengan melakukan input data secara manual.

Papan penunjuk arah di Kebun Binatang Gembira Loka, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (29/8/2014). Kebun binatang yang memiliki luas sekitar 20 hektar ini menjadi salah satu tempat wisata yang diminati warga. KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES Papan penunjuk arah di Kebun Binatang Gembira Loka, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (29/8/2014). Kebun binatang yang memiliki luas sekitar 20 hektar ini menjadi salah satu tempat wisata yang diminati warga.
Berdasarkan data selama pemberlakuan diskresi, pengunjung yang ditolak masuk hanya sebesar 10-20 persen.

Hal itu berbeda saat sebelum aturan diskresi diterapkan lantaran terdapat 80 persen calon pengunjung yang ditolak masuk.

"Hari pertama kemarin di angka 300-an pengunjung, tertolak 23 karena belum vaksin. Perbandingan sebelum diskresi paling banyak 50 pengunjung. Ditolak ya karena bawa anak dibawah 12 tahun," ujarnya.

Pengelola tetap memberlakukan kuota kunjungan. Luas kebun binatang mencapai 20 hektare dengan kapasitas maksimal mencapai 30.000 pengunjung dalam situasi normal.

Adapun Skema yang digunakan adalah minimal kunjungan 10 persen.

Baca juga:

"Kalau dengan kuota 2.500 pengunjung atau paling tidak 20 hektare dibagi 10 persen. Jadi satu orang punya space 4 meter persegi, cukup untuk jaga jarak," jelas Yosi.

Dengan diterapkannya diskresi ini, GL Zoo beroperasi normal. Ketika sebelum aturan tersebut diterapkan, GL Zoo hanya buka saat akhir pekan saja.

Hal itu dilakukan lantaran angka kunjungan yang kecil tidak sebanding dengan operasional.

"Pasca-uji coba operasional sempat buka dua minggu lalu tutup dan hanya buka weekend. Saat itu pengunjung benar-benar sepi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com