Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Menarik Tarsius, Primata Terkecil di Dunia

Kompas.com - 13/10/2021, 07:13 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Hasilkan gelombang ultrasonik

Dilansir dari Science Daily, primata mungil ini mengeluarkan gelombang ultrasonik yang cukup ekstrim di antara spesies binatang lainnya.

Sebagai binatang nokturnal, tarsius beraktivitas di malam hari. Hewan ini mencari makan berupa serangga saat hari sudah gelap.

Seorang profesor antropologi di Darthmouth bernama Nathaniel Dominy menyebut gelombang ultrasonik yang dihasilkan seekor tarsius hampir setara dengan kelelawar dan lumba-lumba.

Baca juga: Menikmati Dinginnya Air Terjun di TN Bantimurung

Tarsius di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Air Terjun Bantimurung di TN Bantimurung Bulusaraung, Sulawesi Utara DOK, Shutterstock Air Terjun Bantimurung di TN Bantimurung Bulusaraung, Sulawesi Utara DOK, Shutterstock

Wisatawan dapat menyaksikan tarsius di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TN Babul), Sulawesi Selatan.

Dilansir dari Karakteristik Habitat Preferensial Tarsius (Tarsius fuscus) di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung karya Mustari, Amnus, dan Kartono, tarsius yang ada di taman nasional tersebut masuk ke dalam spesies Tarsius fucus.

Spesies ini ditemukan pada ketinggian 75 sampai 360 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Ketersediaan makanan dan kondisi vegetasi yang ada di kawasan tersebut disebut mendukung daya hidup dari primata mungil ini.

TN Babul merupakan kawasan konservasi seluas 43. 750 hektare (ha). Pengunjung dapat menemukan beragam satwa dan tumbuhan di kawasan tersebut.

Selain itu, wisatawan juga bisa menemukan atraksi alam berupa Air Terjun Bantimurung.

Baca juga: 4 Fakta Menarik Panda, Hewan Herbivora Bertaring Tajam

Sumber:

Supriatna, Jatna & Rizky Ramadhan. 2016. Pariwisata Primata Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Mustari, A.H, Nur A.A, dan Agus P.K. 2015. Karakteristik Habitat Preferensial Tarsius (Tarsius fuscus) di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Media Konservasi. 20(1). Hal: 1-8

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com