Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandanrejo, Desa Wisata di Purworejo untuk Lihat 5 Gunung di Pulau Jawa

Kompas.com - 13/10/2021, 15:17 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pulau Jawa memiliki beberapa gunung megah yang keindahannya tidak pernah membosankan untuk dipandang. Misalnya seperti Gunung Ciremai dan Gunung Merapi.

Di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah—tepatnya di Desa Wisata Pandanrejo, Kecamatan Kaligesing—wisatawan dapat menikmati pemandangan lima dari beberapa gunung yang ada di Pulau Jawa.

Baca juga: Desa Wisata Karanganyar Borobudur Masuk 50 Desa Wisata Terbaik Indonesia

Melansir keterangan pers dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Rabu (13/10/2021), lima gunung yang dimaksud adalah Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Slamet.

Wisatawan yang berkunjung bisa melihatnya dari gardu pandang yang berada pada salah satu spot wisata di Desa Wisata Pandanrejo, yakni Gunung Gajah.

Baca juga: Desa Wisata Tinalah di Kulon Progo yang Indah dan Masuk 50 Besar ADWI 2021

Spot wisata alam lainnya

Jika masih belum puas menikmati keindahan alam yang ada, kamu bisa berkunjung ke Bukit Sebutrong—bukit batu yang bentuknya menyerupai gajah.

Bukit ini tersusun dari batuan kristal (watu lintang) dan batuan kapur (watu gamping). Penyematan “Sebutrong” sebagai nama spot wisata alam ini berasal dari kata “sebut rong” yang berarti banyak lubang.

Desa Wisata Pandanrejo di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Desa Wisata Pandanrejo di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Nama tersebut disematkan lantaran Bukit Sebutrong memiliki banyak lubang yang awalnya merupakan sarang landak. Pengunjung yang berwisata ke tempat ini dapat melihat batu durian, ombak, dan matahari terbenam.

Pemandangan matahari terbit juga bisa dinikmati sambil dikelilingi hutan pinus di bukit tersebut.

Baca juga: Desa Wisata Sangiran di Sragen Punya Situs Sejarah yang Diakui UNESCO

Hal unik lainnya di Desa Wisata Pandanrejo

Selain memiliki dua spot wisata alam untuk menikmati pemandangan, Desa Wisata Pandanrejo memiliki hal unik lain yang dapat dinikmati wisatawan.

  • Wisata edukasi kambing etawa

Salah satu desa wisata di Indonesia ini merupakan tempat pengembangan kambing etawa khas Kaligesing yang sudah dikenal sejak 1920.

Baca juga: Wisata Alam hingga Budaya, Berikut 4 Kegiatan Seru di Desa Wisata Ranupani

Adapun, kambing etawa berbeda dengan kambing pada umumnya lantaran tubuhnya besar. Tak ayal kambing ini kerap mengikuti kontes, selain dimanfaatkan susunya karena dipercaya memiliki beragam khasiat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sempat berkunjung ke desa wisata ini pada Selasa (12/10/2021).

Menurut dia, keberadaan kambing etawa di desa itu dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata lewat wisata edukasi.

Desa Wisata Pandanrejo di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Desa Wisata Pandanrejo di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

“Desa Wisata Pandanrejo, dan Kabupaten Purworejo pada umumnya, harus dapat menjadi penyangga pariwisata Borobudur dengan berbagai daya tariknya,” ujar dia.

Wisatawan yang membeli paket wisata edukasi kambing etawa Kaligesing dapat memerah dan meminum susu kambing etawa, serta memberi susu ke anak kambing.

Baca juga: Sandiaga Kunjungi 2 Desa Wisata di Banten, Seperti Ini Pesona Keduanya

Pengunjung yang ingin mengetahui lebih jauh seputar kambing tersebut juga akan diajak berkunjung ke Pasar Seton yang merupakan lokasi transaksi jual-beli kambing peranakan etawa sejak 1980-an.

Transaksi jual-beli kambing peranakan etawa di tempat itu kini menjadi budaya dan warisan turun-temurun. Dalam sekali gelaran Pasar Seton, biasanya sebanyak 500-1.000 ekor kambing peranakan etawa diperjualbelikan.

Baca juga: Desa Wisata Burai Sumatera Selatan, Andalkan Wisata Warna-warni dan Alam

  • Seni tari yang sudah ada sejak 1930an

Desa Wisata Pandanrejo memiliki seni tari bernama incling wedus yang sudah menjadi daya tarik tersendiri sejak 1930-an. Kesenian ini hanya bisa dinikmati di desa tersebut.

Tari Incling Wedus merupakan tari kuda lumping dengan variasi kostum penari yang menyerupai kambing etawa, dan topeng berbentuk kepala kambing etawa Kaligesing.

Desa Wisata Pandanrejo di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Desa Wisata Pandanrejo di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Keberadaan kambing etawa dikatakan sebagai sumber kreativitas masyarakat setempat dalam mengembangkan seni budaya, salah satunya kesenian tari, yang terwujud dalam tari incling wedus.

  • Dawet goreng dan produk olahan kayu di pasar kuliner

Apabila ingin kulineran, Desa Wisata Pandanrejo memiliki Pasar Kuliner Wiwit yang menyajikan beragam hidangan khas desa tersebut, salah satunya dawet goreng.

Baca juga: Kampung Rigis Jaya, Desa Wisata di Lampung Barat untuk Pencinta Kopi

Ada juga nasi bakar gugah, nasi tumpeng tiwul, dan kuliner lainnya yang disajikan. Pasar ini juga menjual beragam produk kriya dari olahan kayu.

Terima bantuan dari Kemenparekraf

Desa Wisata Pandanrejo merupakan salah satu desa yang berhasil lolos dalam daftar 50 Desa Wisata Terbaik ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Baca juga: Desa Wisata Kampung Yoboi Papua, Tempat Wisata Sagu dan Budaya

Selama kunjungan ke desa wisata itu, Sandiaga juga memberi bantuan berupa dua set gendang kepada kelompok seni tari incling wedus.

Selama ini, menurut dia, masyarakat dan kelompok seni setempat harus menyewa peralatan dari luar desa untuk menyajikan kesenian tersebut.

“Semoga ini dapat menjadi simbol kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif kita ke depan untuk menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com