"Bagi pemula seluruh lintasan bisa ditempuh selama 90 menit dengan cara hill walking (jalan kaki)," ujar Syahrial.
Menurut Syahrial, Bukit Pinteir menjadi wisata alternatif selain kawasan pantai yang selama ini menjadi ikon utama Kepulauan Bangka Belitung.
Selain menyajikan gugusan perbukitan dengan ketinggian 300 meter di atas permukaan laut (mdpl), Bukit Pinteir juga dipersiapkan sebagai lokasi wisata menunggu durian jatuh.
"Selama ini beli durian di warung sudah biasa, tapi di sini jika musim tiba ada fasilitas camping sekaligus menunggu durian jatuh," ungkap Syahrial.
Tidak hanya durian, pengunjung juga bisa memesan hidangan khas Bangka serta minuman jahe merah dan air aren.
Saat ini belum ada tarif khusus bagi para pengunjung di Bukit Pinteir. Pengelola hanya menyediakan kotak infak yang bisa diisi secara sukarela. Namun begitu fasilitas toilet, mushala dan coffe shop telah tersedia di lokasi masuk Bukit Pinteir.
Baca juga: Wisata Batu Belimbing di Bangka Selatan, Granit Berusia Jutaan Tahun
"Kami bertahap terus melengkapi fasilitas kawasan ini. Rencananya 2023 mulai diberlakukan biaya masuk resmi bekerja sama dengan Pokdarwis," sambung Syahrial.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.