Thailand Akan Cabut Syarat Karantina untuk Turis dari 10 Negara

KOMPAS.com – Pemerintah Thailand akan mengizinkan wisatawan asing yang telah divaksin Covid-19 dosis lengkap untuk melancong ke sana via jalur udara tanpa harus dikarantina mulai 1 November 2021.

Melansir Channel News Asia, Senin (11/10/2021), syarat ini hanya berlaku bagi pelancong dari 10 negara yang dianggap berisiko rendah Covid-19, termasuk China, Jerman, Singapura, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha mengumumkan pada Senin, daftar negara-negara tersebut akan diperluas mulai 1 Desember 2021.

“Hari ini, saya memerintahkan Centre for Covid-19 Situation Administration (CCSA) dan Kementerian Kesehatan Masyarakat untuk bersama-sama mempertimbangkannya dalam pekan ini,” ujar dia, mengutip Channel News Asia.

Mengutip pidato resminya yang diunggah dalam TAT News, Selasa (12/10/2021), daftar negara yang penduduknya dikecualikan dari karantina setibanya di Thailand akan semakin diperluas mulai 1 Januari 2022.

Baca juga:

• Jangan Lakukan 7 Hal Ini Saat Berkunjung ke Thailand
• Mengapa Thailand Dijuluki Negeri Gajah Putih?
• Thailand Ubah Terminal Bandara Jadi Rumah Sakit Covid-19
• 5 Wisata Pulau Menarik di Thailand yang Wajib Dikunjungi
• Mie Sapi Michelin di Bangkok Gunakan Kaldu yang Sama Selama 40 Tahun

Pelancong hanya perlu bawa hasil tes PCR

Pihaknya hanya akan meminta pelancong untuk membuktikan bahwa mereka bebas dari Covid-19 melalui hasil negatif tes PCR yang diambil sebelum meninggalkan negara asal setibanya di Thailand.

shutterstock.com/Nott+Sutthipong Ilustrasi Thailand.

“Akan ada tes Covid-19 lainnya saat mereka tiba di Thailand. Setelah itu, mereka dapat melancong ke area lain dengan bebas layaknya yang dilakukan masyarakat Thailand pada umumnya,” jelas Prayut.

Kendati demikian, wisatawan asing dari negara di luar daftar tersebut masih harus mematuhi aturan wajib karantina.

Terkait daftar lengkap negara yang dianggap berisiko rendah Covid-19 oleh pemerintah Thailand, berdasarkan penelusuran Kompas.com, Jumat (15/10/2021), hal ini masih belum dipublikasi.