Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel dan Paket Wisata Belum Dipesan Turis Asing, Ini Kata Pelaku Pariwisata

Kompas.com - 15/10/2021, 18:17 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemesanan hotel dan paket wisata untuk Bali dan Kepulauan Riau (Kepri) masih sepi.

Hal itu terjadi meski pemerintah Indonesia telah membuka kembali pariwisata dua provinsi itu untuk wisatawan mancanegara (wisman), Kamis (14/10/2021). 

“Yang nanya-nanya (soal paket wisata) banyak, tapi kurang lebih untuk November-Desember karena ini kan peraturan baru diberlakukan,” ucap Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno, Jumat (15/10/2021).

Lebih lanjut Pauline menuturkan, pihaknya juga bingung dengan aturan ini lantaran pemerintah Indonesia kerap mengeluarkan aturan secara mendadak—termasuk soal penerimaan kembali wisman di Indonesia.

Baca juga:

Menurutnya, pembukaan kembali Pulau Dewata dan Kepri beserta syarat kunjungannya seharusnya diumumkan dari jauh hari. Misalnya sebulan sebelum tanggal pembukaan.

“Ketika dibuka untuk 19 negara pun masih bingung, apakah berdasarkan negara keberangkatan atau kebangsaan,” ujarnya.

Pauline melanjutkan, pihaknya juga sudah melakukan konfirmasi kepada beberapa maskapai penerbangan seperti Singapore Airlines, Emirates, Qatar Airways, dan Turkish Airlines.

“Semua belum dapat memberikan kepastian kapan mereka akan melanjutkan (penerbangan) karena regulasinya masih rancu,” sambung dia.

Selain itu menurut Pauline, penerimaan kembali wisman juga harus dibarengi dengan rencana promosi dan pemasaran.

Ilustrasi Bali - Pemandangan dari atas bukit di Desa Pinggan, Kintamani, Bangli, Bali.SHUTTERSTOCK / AGUNG KIRANA Ilustrasi Bali - Pemandangan dari atas bukit di Desa Pinggan, Kintamani, Bangli, Bali.

Pesanan hotel juga masih sepi

Selain paket wisata yang masih sepi peminat, pesanan hotel dari wisman pun masih sepi. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali Yoga Iswara.

“Untuk pemesanan dari wisman memang kenyataannya belum ada,” ungkapnya ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (13/10/2021).

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya, juga mengatakan hal yang sama.

Menurut dia, nihilnya pemesanan hotel dari wisman merupakan faktor dari pengumuman pembukaan perbatasan yang dadakan (short-notice).

Baca juga:

“Minimum biasanya sebulan sebelumnya. Kalau diumumkan akan buka November, mereka (pemerintah) mulai mengumumkan Oktober. Kalau Oktober, kita September harusnya sudah umumkan,” jelas Rai ketika dihubungi secara terpisah, Rabu.

Menurut dia, pembukaan kembali Pulau Dewata yang seharusnya diumumkan sebulan sebelumnya akan membuat wisman lebih paham tentang standar operasional prosedur (SOP) kedatangan ke Bali.

Tidak hanya itu, pengumuman dari jauh hari juga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya kabar yang simpang siur.

“Perkiraan saya, pemesanan perlu waktu lebih panjang dikit. Mudah-mudahan di atas 20 Oktober mulai masuk, sepanjang kita melakukan pendekatan dengan negara-negara,” ujar Rai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com