Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary 3 Hari 2 Malam di Pangkalpinang, Ada Pantai Tanjung Pesona

Kompas.com - 17/10/2021, 08:14 WIB
Shalika Rahma Kencana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Hari kedua di Pangkal Pinang

Tung Tau

Warung Kopi Tung Tau sudah berdiri sejak 1938.

Warung ini sudah memiliki beberapa cabang, salah satunya berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Gabek Satu, Kecamatan Gabek, Kota Pangkal Pinang. Dari pusat kota jaraknya 4,4 km atau sekitar 10 menit.

Menu andalan di warung kopi ini adalah kopi o dan roti panggang. Kopi o adalah minuman kopi susu. Sementara roti panggang di tempat ini tersedia dalam beberapa varian, di antaranya cokelat, mentega gula, mentega susu, dan keju.

Wisatawan dapat memesan seporsi roti panggang dengan harga mulai dari Rp 3.500. Sedangkan untuk kopi harganya mulai dari Rp 10.000.

Warung Kopi Tung Tau buka setiap hari selama 24 jam.

Baca juga: Itinerary 1 Hari di Pangkal Pinang, Keliling di Sekitar Alun-alun Taman Merdeka

Bukit Menumbing

Bukit ini merupakan salah satu tempat wisata sejarah karena di puncak bukit ini terdapat tempat pengasingan presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Bukit Menumbing berada di Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Dari Warkop Tung Tau, wisatawan akan menempuh perjalanan sekitar tiga jam untuk mencapai bukit ini.

Di puncak bukit ini terdapat Wisma Menumbing atau Pesanggrahan Menumbing, yaitu tempat Soekarno diasingkan. Bangunan tersebut didirikan pada masa penjajahan Belanda sekitar tahun 1928-1933.

"Di bukit ini (terdapat mobil) dengan pelat nomor BN 10 berwarna hitam dari masa Soekarno dulu diasingkan," kata Dolly.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (6/6/2021), Soekarno disediakan kamar tidur, ruang tamu, ruang kerja, dan satu mobil Ford BN 10 selama di Menumbing. 

Selain menikmati wisata sejarah di Wisma Menumbing, wisatawan juga dapat melihat pemandangan hutan dan wilayah Bangka Barat dari ketinggian.

Wisatawan yang berkunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk, alias gratis.

Baca juga: Kisah Penahanan Bung Hatta di Pesanggrahan Menumbing Bangka Barat (Bagian I)

Pantai Tanjung Kalian

Menara Tanjung Kalian yang menjadi salah satu ikon Kota Mentok di Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.KOMPAS.com/HERU DAHNUR Menara Tanjung Kalian yang menjadi salah satu ikon Kota Mentok di Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.

Pantai ini berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Kalian, dan memiliki mercusuar dengan 117 anak tangga batu di dalamnya.

Pantai Tanjung Kalian terletak sejauh 22 km dari Bukit Menumbing dengan lama perjalanan sekitar 38 menit.

Mercusuar berwarna merah dan putih ini berdiri setinggi 56 meter dan merupakan buatan Belanda pada tahun 1862.

Wisatawan dapat memasuki mercusuar dengan membayar biaya mulai dari Rp 5.000 per orang. Dari atas mercusuar ini, terlihat pemandangan pantai dan laut lepas dari ketinggian.

Baca juga: Usianya Lebih dari Seabad, Menara Suar Tanjung Kalian Tetap Berdiri Megah

Selain itu, wisatawan juga akan menemukan bangkai kapal tua Van der Parra yang di tenggelamkan oleh bom Jepang di tepi pantai.

Obyek bersejarah lainnya di kawasan pantai ini adalah Monumen Perang Dunia II yang dibangun untuk mengenang kembali peristiwa Kapal SS Vyner Brooke yang tenggelam di laut Muntok.

Menurut Dolly, fasilitas di pantai ini masih kurang lengkap. Jika wisatawan ingin menggunakan toilet, maka perlu ke Pelabuhan Tanjung Kalian.

Wisatawan tidak perlu membayar tiket masuk untuk berwisata di Pantai Tanjung Kalian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com