Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Oleh-oleh Kerajinan Khas Pontianak, Ada Batu Kecubung dan Kain Tenun

Kompas.com - 18/10/2021, 11:20 WIB
Aziza Zahwa Layla Madjid,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Membeli oleh-oleh merupakan salah satu kegiatan yang kerap dilakukan wisatawan saat berwisata di suatu daerah.

Jika berkunjung ke Pontianak, Kalimantan Barat, misalnya, wisatawan bisa membeli kerajinan tangan untuk dibawa pulang. 

Berikut Kompas.com rangkum rekomendasi enam oleh-oleh hasil kerajinan tangan khas Pontianak: 

1. Kain tenun Sambas

Kain tenun sambas khas PontianakDOK.Tribunnews/Raymond Karsuwadi Kain tenun sambas khas Pontianak

Kain tenun Sambas pernah memperoleh penghargaan UNESCO Award of Excellence for Handicrafts di tahun 2012.

Hal itu berdasarkan situs web Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral di Provinsi Kalimantan Barat. 

Kain tenun Sambas memiliki ciri khas motif yang beragam, di antaranyai bunga malek, bunge cangkring, pucuk rebung, tujuh tabur bunga melati, dan bunga telur mata ayam.

Kain tenun tersebut umumnya menggunakan benang emas yang ditenun dengan benang berwarna cerah, yakni biru, hijau, merah, dan oranye.

Baca juga: 6 Oleh-oleh Khas Pontianak, Serba Lidah Buaya

2. Miniatur Tugu Khatulistiwa

Tugu Khatulistiwa di Pontianak, Kalimantan Barat. Dok. Shutterstock/ Murrrrr-s Tugu Khatulistiwa di Pontianak, Kalimantan Barat.

Kota Pontianak memiliki Tugu Khatulistiwa yang dijadikan penanda titik nol garis bumi yang membelah antara bumi bagian utara dengan selatan, dikutip dari Kompas.com, Selasa (1/9/2020). Tugu tersebut berada di Jalan Khatulistiwa. 

Wisatawan bisa membeli miniatur Tugu Khatulistiwa sebagai buah tangan setelah berwisata di Pontianak. 

Salah satu tempat untuk membelinya adalah toko suvenir Museum Tugu Khatulistiwa di Jalan Khatulistiwa No.23, Batu Layang, Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Pontianak, Belajar Sejarah hingga Minum Kopi

3. Tenun Mempawah

Tenun Mempawah berasal dari Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Kain ini disebut terbuat dari bahan yang lembut dengan corak yang unik.

Benang yang digunakan juga halus, sehingga nyaman untuk dikenakan. 

4. Kopiah tenun

Selain kain tenun, wisatawan juga bisa membeli kopiah tenun sebagai oleh-oleh khas Pontianak.

Adapun, kopiah tenun Sambas memiliki motif yang unik.

Biasanya masyarakat Kalimantan Barat memakai kopiah ini saat perayaan besar, di antaranya lebaran, pernikahan, dan acara adat.

Baca juga: Bukit Rel Jadi Wisata Baru di Pontianak, Ada Sisa Rel dan Bangunan

5. Batu kecubung

Hasil karya Catur, salah satu pengasah batu kecubung asal Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.dok Pribadi Hasil karya Catur, salah satu pengasah batu kecubung asal Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Batu kecubung atau amethyst bisa dijadikan buah tangan untuk para pencinta perhiasan. 

Menurut Kompas.com, Jumat (26/6/2020), batu yang berwarna ungu ini memiliki energi melindungi dan menyembuhkan. Batu tersebut juga berguna untuk menenangkan hati. 

Batu kecubung bisa digunakan dalam berbagai perhiasan, di antaranya kalung, cincin, dan anting.

Wisatawan dapat menemukan batu kecubung dalam berbagai ukuran dan bentuk di sepanjang Jalan Sungai Raya Dalam.

Baca juga: Apa Itu Tradisi Makan Saprahan di Pontianak? 

6. Pernak-pernik khas suku dayak

penjual pernak-pernik etnik Dayak di PontianakDOK.TribunPontianak/Wahidin penjual pernak-pernik etnik Dayak di Pontianak

Dayak merupakan nama untuk penduduk asli Pulau Borneo yang memiliki budaya maritim atau bahari, dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/9/2013). 

Suku ini juga memiliki hasil kerajinan yang bisa dijadikan oleh-oleh, di antaranya gelang, kalung, anting, dan dompet. 

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Suku Dayak di Borneo

Salah satu toko yang menjual pernak-pernik khas suku dayak adalah Pontianak Souvenirs & Gifts, Komp. PSP, di Jalan Patimura No.58, Darat Sekip, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com