Tidak hanya itu, perusahaan tersebut juga akan berinvestasi di dunia digital melalui pendekatan operasional hotel berbasis teknologi. Sehingga, pelayanan pelanggan dan pengalaman menginap dapat ditingkatkan.
"Di saat sektor perhotelan Indonesia sedang mengalami krisis, Artotel Group justru melakukan investasi secara besar-besaran untuk mempersiapkan pertumbuhan bisnis perusahaan kami yang lebih baik di masa depan, dengan memfokuskan pada perluasan jaringan hotel secara geografis dan peningkatan kualitas pengalaman tamu di jaringan hotel kami yang berbasis teknologi," jelas Founder & CEO Artotel Group, Erastus Radjimin.
Baca juga:
Artotel Group telah mengakuisisi Hotel Kyriad di Indonesia.
Untuk diketahui, Kyriad adalah salah satu brand hotel dari Louvre Hotel Group yang berasal dari Perancis.
Akuisisi tersebut meliputi pengelolaan 11 properti di seluruh Indonesia dengan total 1.300 kamar.
Perusahaan ini juga akan melanjutkan pengelolaan properti-properti tersebut dengan menggunakan brand Kyriad, sekaligus mengembangkannya sebagai brand hotel bintang dua dan tiga di kota-kota tingkat dua di Indonesia.
Managing Partner Indies Capital Partners, Pandu Sjahrir, menilai Artotel Group telah menunjukkan kemampuannya melalui pengelolaan dan perampingan bisnis yang efektif.
"Selanjutnya, kami sangat mendukung ambisi jangka panjang Artotel Group untuk memperkuat infrastruktur perusahaan berbasis teknologi dan menerapkan strategi bsinis perusahaan yang mengacu pada prinsip pembangunan berkelanjutan," ucap Pandu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.