Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Oleh-oleh Populer Khas Palangka Raya, Ada Keripik Kelakai

Kompas.com - 25/10/2021, 12:14 WIB
Aziza Zahwa Layla Madjid,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Palangkaraya atau Palangka Raya di Kalimantan Tengah bisa menjadi pilihan destinasi wisata untuk dikunjungi selanjutnya.

Sembari menyiapkan itinerary atau rencana perjalanan di kota tersebut, wisatawan juga bisa menyiapkan oleh-oleh apa yang bisa dibeli.

Selain kerajinan tangan, kota ini juga memiliki hidangan khas yang bisa dijadikan buah tangan.

Berikut rekomendasi oleh-oleh populer khas Palangka Raya yang sudah Kompas.com rangkum:

1. Rabuk patin kandas sarai

Rabuk patin merupakan makanan khas Palangka Raya berupa abon.

Sesuai namanya, makanan ini berbahan dasar ikan patin. Sedangkan kandas serai adalah sejenis sambal yang bahan dasarnya didominasi oleh serai.

Oleh karena itu, rabuk patin kandas sarai adalah perpaduan antara abon ikan patin dan sambal kandas sarai.

Baca juga: Ke Palangkaraya, Yuk Kunjungi Wisata Alam Taman Nasional Sebangau

2. Tahu bakso ijo

Tahu bakso ijo khas PalangkarayaDOK.Google Maps/ Tahu Bakso Ijjo Tahu bakso ijo khas Palangkaraya

Oleh-oleh khas selanjutnya yang bisa dibawa pulang adalah tahu bakso ijo.

Awalnya, tahu bakso ijo adalah nama sebuah warung yang terkenal di Palangka Raya.

Kini kuliner tahu bakso ijo menjadi makanan yang bisa dijadikan buah tangan.

Tahu bakso ijo memiliki dua varian rasa, yaitu rasa daging ayam dan rasa daging sapi.

Kamu bisa membeli tahu bakso ijo di toko Tahu Bakso Ijjo 2 yang berada di Jalan G. Obos, Menteng, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Baca juga: Citilink Buka Rute Baru ke Palu, Ambon, dan Palangkaraya

3. Wadi ikan

Proses pembuatan wadi (ikan yang difermentasi).KOMPAS/YUNIADHI AGUNG Proses pembuatan wadi (ikan yang difermentasi).

Selai rabuk patin, olahan ikan patin lainnya yang bisa ditemukan di Palangka Raya adalah wadi ikan.

Makanan ini terbuat dari ikan patin yang difermentasi menggunakan beras serta garam yang sudah disangrai. Wadi ikan memiliki rasa yang asin dan asam.

Baca juga: Royal Brunei Tawarkan Penerbangan Wisata Keliling Kalimantan Selama 85 Menit

Selain ikan patin, wisatawan juga dapat menemukan wadi ikan yang berbahan dasr ikan lain, di antaranya ikan haruan, sapat, saluang, danbawal.

4. Keripik kelakai

Oleh-oleh khas Palangka Raya selanjutnya berupa camilan renyah. Keripik kelakai diolah dari tanaman di Palangka Raya yang bernama kelakai.

Konon, pada zaman dahulu, suku dayak menggunakan tanaman kelakai sebagai obat untuk diare dan darah rendah.

Kini, wisatawan bisa menemukan tanaman kelakai yang sudah diolah menjadi keripik.

Keripik ini bisa dibeli di berbagai pusat oleh-oleh di Kota Palangka Raya.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Suku Dayak di Borneo

5. Lemang

ilustrasi lemang. SHUTTERSTOCK/YSK1 ilustrasi lemang.

Jika dilihat sekilas, lemang mungkin akan mengingatkan wisatawan akan makanan lontong.

Namun, berbeda dengan lontong yang umumnya dikukus, lemang dimasak dalam ruas bambu.

Selain itu, lemang juga menggunakan beras ketan sebagai bahan dasar.

Biasanya masyarakat Palangka Raya menikmati lemang sebagai pengganti nasi.

Baca juga: Itinerary Wisata 3 Hari 2 Malam di Palangka Raya, Ada Taman Sebangau

6. Topi kulit kayu

Topi dari kulit kayu nyamung adalah salah satu suvenir unik khas Palangkaraya, Kalimantan Tengah.KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Topi dari kulit kayu nyamung adalah salah satu suvenir unik khas Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Selain kuliner, wisatawan juga bisa membawa hasil kerajinan tangan sebagai suvenir.

Topi kulit kayu khas Palangka Raya menggunakan kayu nyamung sebagai bahan dasar pembuatannya.

Baca juga: Dicalonkan sebagai Ibu Kota, Palangkaraya Punya Wisata Apa?

 

Kayu ini dipercaya sebagai kayu yang tahan terhadap air dan berdaya tahan lama.

Wisatawan juga bisa menemukan ragam aksesoris lain yang berbahan dasar kayu nyamung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com