Dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Senin, beragam produk wisata yang dinilai menarik untuk wisman ke Bali akan disiapkan.
Produk wisata yang dimaksud didominasi oleh eco-tourism, natural culture heritage, adventure, dan wellness.
Untuk eco-tourism atau ekowisata, beberapa kegiatan yang termasuk di dalamnya adalah trekking, rice terrace walk (berjalan di persawahan), dan aktivitas di Taman Nasional Bali Barat.
Sementara natural culture heritage mencakup belajar menari, aktivitas gastronomi, dan jelajah arsitektural.
Untuk wisatawan pencinta petualangan, mereka bisa memilih adventure yang berisi kegiatan selancar, menyelam, dan bersepeda.
Tidak hanya itu, ada pula wellness yang berisi spa, yoga, spiritual healing, dan meditasi.
Baca juga:
Sandiaga menjelaskan, keputusan untuk membuka Bali kembali bagi wisman diambil lantaran masyarakat tengah berada di situasi VUCA yang cepat berubah. Ia memberi contoh data Covid-19 yang akan terus naik-turun.
Untuk informasi, VUCA merupakan singkatan dari volatility (volatilitas), uncertainty (ketidakpastian), complexity (kompleksitas), dan ambiguity (ambiguitas).
"Di situasi seperti ini memang kita harus lebih cepat dalam melakukan satu kebijakan dan bersiap-siap melakukan penyesuaian berbasis data," ujar Sandiaga.
"Kalau kita tunggu, data akan terus berubah dan kita tidak akan pernah bergerak," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.