"Dengan positivity rate sebesar 1,3 persen dan 58 persen penduduk Australia tervaksin penuh, serta ada demand (permintaan) yang cukup besar, Australia memiliki peluang untuk dapat diizinkan masuk ke Indonesia," kata Sandiaga dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Senin (25/10/2021).
Ia menambahkan bahwa Australia sudah diusulkan untuk masuk ke next batch. Komunikasi pun telah dilakukan dengan maskapai penerbangan dan Kedutaan Besar Australia.
"Kesepakatan ini akan segera dibahas dan diputuskan dalam rapat bersama dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Satgas Covid-19, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, serta Kementerian dan Lembaga lainnya," terangnya.
Baca juga: Mengintip Pesona Desa Penglipuran di Bali, Desa Terbersih Ketiga di Dunia
Sebelumnya, beredar kabar bahwa wisman asal Australia sudah bisa berkunjung ke Bali mulai 1 November 2021 mendatang.
Adapun, kabar ini bermula dari surat yang diklaim berasal dari Konsulat Jenderal Australia di Bali tertanggal 21 Oktober atas nama Anthea Griffin kepada Kadispar Provinsi Bali I Putu Astawa.
Surat itu menginformasikan bahwa Australia akan mencabut larangan perjalanan internasional mulai 1 November 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.