Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Coal di Manggarai Barat, Paduan Alam dan Kopi

Kompas.com - 26/10/2021, 09:07 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.

Editor

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Udara dingin menerpa tubuh sepanjang perjalanan melintasi jalan berkelok di bukit.

Perjalanan kali ini menuju Desa Coal yang berada di Nusa Tenggara Timur. Dinginnya itu lenyap seketika saat melihat senyuman hangat warga menyambut tamu yang datang.

Keramahan warga desa itu seolah melengkapi keindahan Desa Coal. Desa ini terletak di sebelah timur Labuan Bajo, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Berjam-jam perjalanan yang cukup melelahkan dari Labuan Bajo terbayarkan sudah dengan semua keindahan di sini," kata seorang wisatawan Alex Sandro dalam perbincangan dengan Antara di Desa Coal.

Baca juga: Air Terjun Wae Empo Romeng Manggarai Barat dan Kisah Uniknya

Perjalanan ke Desa Coal dapat ditempuh lewat jalur darat menggunakan kendaraan bermotor. Waktu tempuh dengan motor sekitar 3-4 jam dari Labuan Bajo.

Akses jalan utama cukup mudah dilalui karena sudah diaspal, meskipun beberapa titik jalan rusak dan sedang diperbaiki.

Desa Coal yang berada di Kecamatan Kuwus kini telah didandani sebagai sebuah desa wisata.

Suguhan utamanya adalah keindahan alam, budaya, maupun karya kerajinan tangan, kuliner lokal hingga spot wisata buatan serta agrowisata kopi.

Seorang penari sedang membawakan Tarian Dewa Matahari dari Bukit Porong Tedeng di Desa Wisata Coal, Manggarai Barat, NTT ANTARA/Fransiska Mariana Nuka Seorang penari sedang membawakan Tarian Dewa Matahari dari Bukit Porong Tedeng di Desa Wisata Coal, Manggarai Barat, NTT

Desa Wisata Coal dikelola Ikatan Pemuda Kreatif

Desa Wisata Coal dikelola sekolompok pemuda yang terorganisir dalam wadah Ikatan Pemuda Kreatif.

Secara kelembagaan kelompok ini telah diperkuat dengan terbentuknya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bukit Porong pada 6 Maret 2021 lalu.

Desa Wisata Coal dibentuk sebagai respon perubahan pariwisata Labuan Bajo yang semakin tersohor sebagai salah satu wisata super prioritas di Tanah Air dengan destinasi unggulan Taman Nasional Komodo.

"Kami ingin menangkap peluang dari pesatnya pariwisata Labuan Bajo untuk memajukan desa kami lewat wisata," ujar Ketua Pokdarwis Bukit Porong Alfonsius Sumarno Patut.

Baca juga: Air Terjun Sunsa Kompol di Manggarai Barat, Kesegaran di Lereng Gunung Poso Kuwuh

Ia mengatakan pengembangan desa wisata ini juga merupakan langkah kaum muda desa setempat untuk bangkit memperbaiki kondisi keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Sedikitnya, sekitar 60-an orang muda yang terlibat dalam pengelolaan Desa Wisata Coal baik sebagai pengurus maupun anggota. Mereka memiliki kelompok kerja (pokja) dengan program-progam yang dirancang untuk mendukung pengembangan wisata desa.

Setiap pokja akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti lembaga pemerintah/dinas terkait, lembaga pendidikan, LSM, dan biro perjalanan wisata untuk pengembangan Desa Wisata Coal yang berkelanjutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com