KOMPAS.com - Desa Wisata Nusa merupakan desa wisata yang berada di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.
Desa ini masuk dalam daftar 50 besar Anugerah Desa Wisata Indoenesia (ADWI) 2021 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Desa Wisata Nusa merupakan community-based tourism yang berbasis potensi masyarakat lokal," tutur salah satu inisiator Desa Wisata Nusa, Rubama, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Desa Wisata Nusa Aceh, Desa Wisata Pertama Bertema Kebencanaan
Ia menambahkan bahwa Desa Wisata Nusa merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat yang mengedepankan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Adapun sejumlah fasilitas yang dapat digunakan wisatawan antara lain:
Salah satu tipe akomodasi yang tersedia di Desa Wisata Nusa adalah homestay.
Wisatawan dapat menginap di sejumlah homestay milik warga dengan harga mulai dari Rp 60.000 per malam.
"Kami punya sekitar 42 homestay yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Pengunjung bisa menjumpai bekas-bekas tsunami Aceh tahun 2004," ujarnya.
Selain tempat menginap, homestay tersebut juga menjadi salah satu pengingat bencana alam dahsyat yang menerjang kawasan Aceh, termasuk Desa Wisata Nusa, pada tahun 2004 silam.
Baca juga: Museum Kapal PLTD Apung di Banda Aceh, Saksi Bisu Tsunami Aceh
Tak hanya penginapan swadaya yang dibangun masyarakat, pengunjung juga bisa kemah di camping ground yang ada di kawasan tersebut.
Pihak pengelola telah menyediakan sejumlah peralatan, salah satunya tenda.
"Kami ada Lembaga Pariwisata Nusa atau LPN yang mengelola wisata di kawasan ini, termasuk pengembangan camping ground yang ada. Kami juga ada tenda yang bisa disewakan untuk pengunjung," jelas Rubama.
Jika ingin berkemah di Desa Wisata Nusa, wisatawan bisa membayar mulai dari Rp 35.000 per orang per malamnya.
Baca juga: Pantai Jagu, Tempat Wisata Baru di Sudut Lhokseumawe Aceh
Desa Wisata Nusa terletak di Kabupaten Aceh Besar yang jaraknya dekat dengan Kota Banda Aceh. Akses menuju kawasan wisata ini pun dinilai cukup mudah.
"Kalau dari Bandara (Sultan Iskandar Muda), paling cuma sekitar 30 menit," ujar Rubama.
Ia menjelaskan bahwa untuk saat ini akses kendaraan besar seperti bus, masih belum tersedia di kawasan Desa Wisata Nusa.
Baca juga: Kepulauan Banyak Aceh, 99 Pulau dengan Paduan Pasir Putih dan Laut Biru
Namun wisatawan akan diarahkan untuk memarkirkan kendaraan besar mereka di area yang aman.
Sementara pihak pengelola akan menjemput para wisatawan menggunakan becak wisata yang telah dipersiapkan.
Kendaraan pribadi, seperti mobil dan sepeda motor, sejauh ini dapat lanjut hingga ke dalam kawasan Desa Wisata Nusa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.