Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Bakal Buka Perbatasan Mulai 1 November 2021

Kompas.com - 29/10/2021, 10:59 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Australia akan membuka perbatasan internasional mulai 1 November 2021 dan sejumlah penyesuaian mulai diterapkan.

Menurut keterangan resmi yang Kompas.com terima, Kamis (28/10/2021), warga negara Australia yang sudah memperoleh vaksin Covid-19 penuh bisa melakukan perjalanan internasional. 

Kendati demikian, mereka dianjurkan untuk tetap waspada dan hati-hati terhadap risiko penularan Covid-19.

"Prioritas kami adalah warga negara Australia dan penduduk tetap. Hari ini kami menunjukkannya dengan menghapus batasan bagi warga Australia yang telah bervaksin Covid-19 lengkap untuk pergi ke luar Australia," kata Menteri Dalam Negeri Australia Karen Andrews, Rabu (27/10/2021), melalui situs web Kementerian Dalam Negeri Australia

Ia juga mengapresiasi capaian vaksinasi di negara tersebut dan berbagai pihak yang telah mengupayakan capaian itu.

Pada saat yang sama, ia menyebut akan adanya pelonggaran batasan dalam beberapa minggu dan bulan ke depan seiring bertambahnya warga Australia yang telah bervaksin Covid-19 penuh.

Baca juga:

Sementara menurut Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt, terdapat sejumlah syarat bagi warga negara Australia yang ingin bepergian ke luar negeri.

"Warga negara Australia dan penduduk tetap yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri harus menyediakan bukti bahwa mereka telah divaksinasi penuh dengan jenis vaksin yang disetujui oleh TGA, dengan dosis kedua yang disuntikkan sedikitnya tujuh hari sebelum perjalanan. Perubahan ini juga memfasilitasi perjalanan bagi anak usia di bawah 12 tahun," jelas Hunt. 

Untuk diketahui, TGA adalah singkatan dari Therapeutic Goods Administration atau Badan Pengawas Obat-obatan Australia, dikutip dari Kompas.comSelasa (28/9/2021).

 

Anjuran "jangan bepergian" telah dihapus

Ilustrasi Australia - Pantai Bondi di Sydney (SHUTTERSTOCK/GagliardiPhotography).SHUTTERSTOCK/GagliardiPhotography Ilustrasi Australia - Pantai Bondi di Sydney (SHUTTERSTOCK/GagliardiPhotography).

Berdasarkan keterangan resmi dari Menteri Luar Negeri Australia, Kamis, travel advisory (anjuran perjalanan) global tingkat do not travel (jangan bepergian) dari situs smartraveller.gov.au telah dihapus.

Anjuran tersebut diberlakukan pada Maret 2020 untuk semua tujuan akibat adanya risiko pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap perjalanan global.

Sebagai informasi, menurut laman smartraveller.gov.au, terdapat empat level anjuran bepergian yang ada, yakni exercise normal safety precautions (tindakan pencegahan dan keamanan normal) atau level 1, exercise a high degree of caution (peringatan tingkat tinggi) atau level 2, reconsider your need to travel (pertimbangkan kembali kebutuhan untuk bepergian) atau level 3, dan do not travel (jangan bepergian) atau level 4.

Baca juga:

Saat ini tidak ada destinasi wisata yang mencapai level di bawah level dua lantaran masih berlangsungnya pandemi Covid-19. 

Pihak pemerintah Australia juga akan tetap mengeluarkan anjuran "jangan bepergian" untuk beberapa destinasi jika berisiko tinggi untuk keamanan dan keselamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com