Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karantina Unik di Phuket Thailand, Bisa di Yacht atau Resort Golf

Kompas.com - 29/10/2021, 12:34 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Karantina untuk wisatawan umumnya dilakukan di hotel atau sebuah bangunan yang sudah ditentukan, namun lain halnya di Thailand. 

Negara tersebut menawarkan program karantina di atas kapal pesiar kecil atau yacht bagi wisatawan mancanegara (wisman) di Phuket.

Dilansir dari Lonely Planet, program yang diluncurkan sejak Maret 2021 lalu melibatkan sekitar 100 yacht.

Selama masa karantina di atas kapal, wisatawan akan menggunakan gelang pintar guna memantau lokasi mereka. 

Baca juga:

Selain itu, gelang tersebut juga dapat memantau tanda-tanda vital, di antaranya suhu tubuh dan tekanan darah peserta karantina.

Gelang ini selanjutnya menyalurkan informasi-informasi tersebut dari tengah laut dalam radius 10 kilometer (km).

Ilustrasi yacht di Phuket, Thailand DOK. Shutterstock Ilustrasi yacht di Phuket, Thailand DOK. Shutterstock

Program ini merupakan hasil kerja sama antara Digital Economy Promotion Agency (Depa atau Agen Promosi Ekonomi Digital), operator telekomunikasi Advanced Info Service, pelaku pariwisata di Phuket, dan startup lokal. 

Sementara Angkatan Laut Kerajaan Thailand berperan sebagai pengawas kapal yang ditumpangi para wisatawan.

Setelah menyelesaikan karantina selama 14 hari, mereka akan diizinkan berlabuh di Phuket untuk kemudian berwisata di darat. 

Baca juga:

Karantina sambil bermain golf

Ilustrasi golf quarantine di Thailand DOK. Shutterstock Ilustrasi golf quarantine di Thailand DOK. Shutterstock

Tak hanya menawarkan karantina di atas yacht, Thailand juga menawarkan program golf quarantine.

Dalam program tersebut, wisman dapat menjalani periode karantina dengan tinggal di sebuah resort golf. 

Mereka wajib tinggal di dalam kamar selama tiga hari sebelum melakukan tes Covid-19. Jika hasil tes negatif, wisatawan bisa bermain golf dan menikmati fasilitas lain di resort tersebut. 

Baca juga:

Pariwisata dinilai sebagai salah satu sektor andalan Thailand. 

Selama tahun 2020, Phuket kehilangan pemasukan sebanyak lebih dari 300 miliar Baht atau sekitar Rp 8,2 triliun akibat pandemi COVID-19.

Program karantina yang unik ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk membangkitkan lagi sektor pariwisata di Thailand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com