KOMPAS.com - Pantai Ngurbloat di Desa Wisata Ngilngof, Kabupaten Maluku Tenggara, merupakan tempat wisata yang terkenal akan bentang pasir putihnya sepanjang tiga kilometer (km).
Salah seorang penduduk Desa Ngilngof bernama Risal mengatakan, Pantai Ngurbloat kerap dikunjungi wisatawan mancanegara (wisman) sebelum pandemi Covid-19.
"Ngurbloat biasa ramai wisman sebelum pandemi. Parkiran motor dan mobil penuh, sampai kendaraan yang baru datang enggak bisa masuk," ungkapnya ketika ditemui di Pantai Ngurbloat, Desa Wisata Ngilngof, Kabupaten Maluku Tenggara, Kamis (28/10/2021).
Jika dibandingkan dengan saat Kompas.com berkunjung, Kamis, Risal menuturkan bahwa situasi dan kondisi wisatawan yang terpantau sangat berbeda karena tidak terlihat wisman satu pun.
Penduduk Ngilngof lainnya, tidak ingin disebut namanya, mengatakan hal yang sama ketika mengantar Kompas.com ke Desa Ngilngof besar.
"Sekarang ramai, tapi beda jauh sekali. Turis asing yang datang juga suka bantu-bantu membersihkan pantai, ada juga yang berjemur," ujar dia.
Meski demikian, kunjungan dari wisatawan Nusantara (wisnus) dan wisatawan lokal (wislok) tetap meramaikan Pantai Ngurbloat.
Beberapa plat nomor kendaraan roda empat bahkan terlihat tiba dari Pulau Jawa seperti Cirebon, Sidoarjo, dan Malang.
Baca juga:
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis, sekitar pukul 14.55 WIT, wisnus dan wislok ramai terlihat di Pantai Ngurbloat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.