Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Yogyakarta Jadi Wisata Dadakan, Ada Panggung Tari Tradisional

Kompas.com - 31/10/2021, 18:37 WIB
Dani Julius Zebua,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Tidak hanya melayani penerbangan, Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) juga jadi panggung seni budaya.

PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I membuka tiga arena di terminal sebagai tempat para seniman menunjukkan keahlian menari di depan pengguna jasa bandara.

Baca juga: Pilihan Wisata Dekat Bandara YIA, Kalibiru hingga Kedung Pedut

Jika ingin melihat pentas tari tersebut, maka meluncur ke ketiga arena tersebut yang berada di:

  1. Pintu masuk keberangkatan yang juga drop zone dan ruang tunggu
  2. Pintu penjemputan dan koridor yang disebut Kawasan Tugu Malioboro
  3. Titik kedatangan Lawang Papat

Ketiganya menjadi panggung pertunjukkan yang dinamai Gebyar Bregas Budaya. Pentas ini hanya tampil setiap Sabtu dan Minggu.

Gebyar Bregas Budaya berlangsung dari 16 Oktober sampai 7 November 2021.

Baca juga: Harga Tiket KA Bandara YIA dan Rute Perjalanannya

Pertunjukkan budaya ini sebelumnya menampilkan desa budaya dari Sleman dan Bantul. Seniman Kulon Progo tampil 30-31 Oktober 2021. Rencananya akan unjuk diri seniman dari Gunung Kidul, pekan depan.

“Jadikan Bandara YIA sebagai rumah sendiri. Silahkan, tidak hanya Sabtu Minggu ingin tampil. Kalau perlu bisa sampai ke dalam (terminal),” kata Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager Bandara YIA dari AP I, Agus Pandu Purnama, Sabtu (30/10/2021).

Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo, DI Yogyakarta.Shutterstock/Nico Wijaya Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo, DI Yogyakarta.

Wisata dadakan

Saat ini, Yogyakarta memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Semua sudut terlihat semakin ramai, termasuk suasana di YIA. Akhir pekan ini saja terdapat 5.000 penumpang yang terbang di YIA.

Dalam situasi yang kian ramai dan PPKM Level dua ini, maka kegiatan seni budaya ini pun digelar.

Baca juga: 6 Hotel Berbintang Buka di Kulon Progo pada 2021, Ada 1 di Bandara YIA

Kehadiran kelompok-kelompok seniman membuat penumpang, mereka yang mengantar maupun menjemput, menjadikan suasana ini sebagai bagian dari piknik dadakan. Menunggu sembari menonton pertunjukkan.

Pada pertunjukkan Sabtu lalu, tujuh kelompok kesenian datang dari beberapa desa budaya di Kulon Progo.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Sekitar Bandara YIA yang Bisa Dikunjungi

Aksi mereka mulai dari pasukan bregadha mengelilingi area kedatangan dan keberangkatan. Arak-arakan berkeliling dan turun naik ekskalator.

Para seniman lalu menggelar tarian di pintu keberangkatan dan pintu kedatangan. Penumpang yang baru turun pesawat, calon penumpang dan para pengantarnya pun menyempatkan foto maupun menonton sebentar.

Para penari Clingguk dari Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap, beraksi di pintu masuk area keberangkatan Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Para penari Clingguk dari Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap, beraksi di pintu masuk area keberangkatan Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tari khas Kulon Progo

Kelompok Clingguk asal Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap, salah satu yang menarik perhatian. Kelompok ini beranggotakan enam penari angguk dan empat penari incling yang menunggang kuda lumping.

Kedua tari khas Kulon Progo ini sampai membuat beberapa penonton ikut menari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com