Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya ke Piaynemo Raja Ampat, Biasanya Harus Antre Kini Sepi Turis

Kompas.com - 01/11/2021, 18:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

Kondisi Piaynemo yang sepi pengunjung

Kompas.com berkunjung ke Piaynemo pada Selasa (26/10/2021) dan tiba di salah satu dermaganya pukul 14.30 WIT.

Saat itu, dermaga dipenuhi oleh beberapa kapal kecil. Namun, kapal-kapal tersebut merupakan transportasi milik warga setempat yang berjualan kelapa dan beberapa minuman lain di dermaga.

Baca juga: Wisata Raja Ampat Sudah Buka, tapi Kunjungan Masih Sepi

Kunjungan kapal wisatawan terpantau sepi. Hanya ada tiga kapal yang membawa wisatawan.

Usai membeli tiket, kami bisa segera menuju Top View of Piaynemo tanpa harus menunggu dan mengantre giliran.

Seorang wisatawan sedang menikmati pemandangan gugusan pulau yang menjadi ikon Raja Ampat di Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (26/10/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Seorang wisatawan sedang menikmati pemandangan gugusan pulau yang menjadi ikon Raja Ampat di Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (26/10/2021).

Di sepanjang perjalanan menuju spot panorama, tidak rombongan wisatawan lain. Begitu juga saat di spot panorama.

Kami pun memanfaatkan sepinya Piaynemo untuk berlama-lama menikmati pemandangan di Top View of Piaynemo.

Baca juga: Paket Wisata ke Raja Ampat Mahal, Ini Kata Sandiaga

Jika berkunjung saat sebelum pandemi Covid-19, mungkin kami tidak mendapat kesempatan untuk menghabiskan banyak waktu di spot itu.

Tiket masuk menuju Bukit Piaynemo adalah Rp 50.000 per orang. Sementara biaya masuk kapal adalah Rp 300.000 per kapal. Buka Senin-Jumat pada pukul 10.00-17.00 WIT.

Piaynemo terletak di Desa Pam, Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan. Akses dari Sorong menuju Piaynemo ditempuh melalui perjalanan laut sekitar enam jam. 

Kota Sorong sendiri merupakan akses favorit jalur udara dari provinsi lain ke Kabupaten Raja Ampat via Bandara Internasional Domine Eduard Osok Sorong.

Akses lainnya adalah melanjutkan perjalanan udara dari Bandara Domine Eduard Osok Sorong menuju Bandara Marinda di Kota Waisai, Pulau Waigeo, Raja Ampat. Lalu menuju Piaynemo dengan kapal selama sekitar dua jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com