Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/11/2021, 10:35 WIB

KOMPAS.com - Tiga desa wisata terpilih untuk mewakili Indonesia dalam lomba UNWTO Best Toursim Villages 2021.

Ketiga desa wisata tersebut adalah Desa Wisata Nglanggeran di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Desa Wisata Tetebatu di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Desa Wae Rebo di Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Dalam lomba bertaraf internasional ini, ketiganya akan berkompetisi dengan berbagai desa wisata dari negara lain, di antaranya Murcia (Cehegin) di Spanyol, serta Alonissos dan Soufli di Yunani.

Apabila mengacu pada situs UNWTO, maka pemenang akan diumumkan pada Sidang Majelis Umum UNWTO 2021 (UNWTO General Assembly 2021) yang ke-24 di Maroko sekitar akhir November atau awal Desember. 

Baca juga: Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 Memasuki Babak Baru

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengapresiasi keberhasilan ketiga desa wisata tersebut.

"Mudah-mudahan ini menjadi langkah kita bersama dalam menjadikan desa wisata di Indonesia sebagai pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya melalui keterangan resmi yang Kompas.com terima, Selasa (2/11/2021).

Setiap desa wisata yang terpilih memiliki keunggulannya masing-masing. Berikut tiga desa wisata yang ikut ajang UNWTO Best Tourism Villages 2021:

Desa Wisata Nglanggeran

Pemandangan Gunung Api Purba yang dapat dilihat dari Pawon Purba and Homestay di Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta (Facebook Pawon Purba).Facebook Pawon Purba Pemandangan Gunung Api Purba yang dapat dilihat dari Pawon Purba and Homestay di Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta (Facebook Pawon Purba).

Salah satu daya tarik Desa Wisata Nglanggeran adalah lokasinya yang berada di kawasan Gunung Api Purba. Gunung tersebut merupakan bagian dari Geopark Gunung Sewu yang diakui dunia. 

Wisatawan yang ingin melihat gunung tersebut perlu menaiki 100 anak tangga untuk tiba di puncak. 

Selama berwisata di desa wisata ini, pengunjung juga bisa melihat keunikan Kampung Pitu yang hanya terdiri dari tujuh Kepala Keluarga (KK). 

Baca juga: Desa Nglanggeran, Wisata Lengkap dari Gunung Api Purba sampai Air Terjun

Selain Gunung Api Purba, desa wisata ini juga memiliki Embung Nglanggeran yang merupakan tampungan air seluas 0,34 hektare. 

Menurut Kompas.comSabtu (4/9/2021), embung tersebut digunakan sebagai sumber pengairan kebun buah durian dan lengkeng milik warga.

Desa Wisata Tetebatu

Panorama alam di kawasan yang dijuluki Ubud-nya Lombok di Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Minggu (12/10/2014). KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN Panorama alam di kawasan yang dijuluki Ubud-nya Lombok di Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Minggu (12/10/2014).

Desa Wisata Tetebatu berada di lembah Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat. 

Dilansir dari Kompas.com, Senin (23/8/2021), desa wisata ini merupakan salah satu jalur pendakian Gunung Rinjani. 

Wisatawan yang berkunjung ke desa wisata ini dapat mengikuti kegiatan wisata alam dan religi. 

Untuk wisata alam, mereka dapat menikmati panorama Gunung Sangkareang dan Gunung Rinjani, serta hamparan sawah terasering. Mereka juga bisa mengunjungi Air Terjun Sarang Walet atau Bat Cave dan Air Terjun Kokok Duren.

Wisatawan yang ingin melihat hewan endemik asli Tetebatu, monyet hitam, bisa mampir ke Hutan Monyet. 

Sedangkan untuk kegiatan wisata religi, wisatawan bisa melihat Alquran kuno berusia 200 tahun yang terbuat dari kayu dan kulit onta. Konon, Alquran ini ditulis dengan tangan. 

Baca juga: Desa Wisata Tete Batu, Lombok Resmi Wakili Indonesia dalam Lomba Internasional

Desa Wisata Wae Rebo

Foto : Objek wisata Wae Rebo, Kabupaten Manggarai NTT.Kompas.com/Nansianus Taris Foto : Objek wisata Wae Rebo, Kabupaten Manggarai NTT.

Dijuluki surga di atas awan, Desa Wisata Wae Rebo berlokasi di ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Perlu perjuangan untuk mencapai desa wisata ini lantaran wisatawan harus mengikuti jalan setapak, membelah hutan, dan menyusuri sungai sejauh enam kilometer.

Namun, perjuangan tersebut terbayar ketika mereka tiba di lokasi.

Baca juga: 5 Fakta Menarik tentang Wae Rebo di Flores

Hal pertama yang akan menarik perhatian wisatawan adalah tujuh rumah adat Mbaru Niang yang berbentuk kerucut dan menjadi ciri khas desa wisata ini. 

Sejumlah acara adat dilaksanakan setiap tahunnya, salah satunya upacara persembahan untuk roh yang mendiami tempat Wae Rebo. Upacara tersebut dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan Oktober. 

Menurut situs indonesia.travel, Desa Wisata Wae Rebo mendapat penghargaan Top Award of Excellence dari UNESCO dalam UNESCO Asia Pacific Heritage Awards 2012. 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa, Bisa Mampir ke 9 Masjid Ini

Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa, Bisa Mampir ke 9 Masjid Ini

Jalan Jalan
Mau Liburan ke Hong Kong? Jangan Lupa Lakukan 3 Kegiatan Seru Ini

Mau Liburan ke Hong Kong? Jangan Lupa Lakukan 3 Kegiatan Seru Ini

BrandzView
Pendakian Gunung Prau Buka Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya

Pendakian Gunung Prau Buka Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya

Travel Update
10 IP Asal Indonesia Siap Pamerkan Produk Lisensi Lokal di Hong Kong

10 IP Asal Indonesia Siap Pamerkan Produk Lisensi Lokal di Hong Kong

Travel Update
5 Masjid di Jalur Trans Sumatera yang Bisa Dikunjungi Saat Mudik

5 Masjid di Jalur Trans Sumatera yang Bisa Dikunjungi Saat Mudik

Jalan Jalan
Jadi Masjid Tertua di Indonesia, Ketahui 6 Fakta Masjid Saka Tunggal 

Jadi Masjid Tertua di Indonesia, Ketahui 6 Fakta Masjid Saka Tunggal 

Jalan Jalan
Istana Kekaisaran Jepang Buka Lagi, Bisa Lihat Sakura Mekar di Jalan Inui

Istana Kekaisaran Jepang Buka Lagi, Bisa Lihat Sakura Mekar di Jalan Inui

Hotel Story
Promosikan Bangunan Ikonik Tanah Air lewat Game, Menparekraf Beri Apresiasi pada PUBG Mobile Indonesia

Promosikan Bangunan Ikonik Tanah Air lewat Game, Menparekraf Beri Apresiasi pada PUBG Mobile Indonesia

Travel Update
Wings Air Sediakan 531.360 Kursi untuk Periode Lebaran 2023

Wings Air Sediakan 531.360 Kursi untuk Periode Lebaran 2023

Travel Update
10 Masjid Tertua di Dunia, Ada yang Berada di China

10 Masjid Tertua di Dunia, Ada yang Berada di China

Jalan Jalan
9 Masjid di Jalur Pantura untuk Pemudik, dari Jakarta hingga Jatim

9 Masjid di Jalur Pantura untuk Pemudik, dari Jakarta hingga Jatim

Jalan Jalan
Masjid Terapung Palu yang Kokoh Diterjang Tsunami Kini Jadi Obyek Wisata

Masjid Terapung Palu yang Kokoh Diterjang Tsunami Kini Jadi Obyek Wisata

Jalan Jalan
6 Masjid di Jalur Pansela, Bisa Mampir Saat Mudik

6 Masjid di Jalur Pansela, Bisa Mampir Saat Mudik

Jalan Jalan
Perjalanan Domestik Naik 2 Kali Lipat Saat Lebaran, Tak Semuanya Mudik

Perjalanan Domestik Naik 2 Kali Lipat Saat Lebaran, Tak Semuanya Mudik

Travel Update
Mengenal Enam Keret Suku Byak di Kabupaten Tambrauw Papua

Mengenal Enam Keret Suku Byak di Kabupaten Tambrauw Papua

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+