Itinerary 1 Hari di Pengalengan, Kemah di Tepi Sungai Palayangan

KOMPAS.com - Pangalengan merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang terkenal dengan wisata alam. Salah satu yang cukup terkenal adalah Situ Cileunca.

Letaknya tak begitu jauh dari kota, membuat kawasan ini juga jadi salah satu daerah tujuan wisata favorit pada akhir pekan.

Baca juga: Wisata Wayang Windu Panenjoan di Pangalengan yang Instagramable

Berikut ini adalah rencana perjalanan atau itinerary satu hari di kawasan Pangalengan:

Sarapan Sate Maranggi

Sate maranggi merupakan salah satu sajian khas Purwakarta. Sate ini memiliki dua macam varian yaitu daging kambing dan daging sapi.

Ilustrasi sate maranggi DOK. Shutterstock

Sate maranggi biasa disajikan dengan acar, sambal tomat, sambal oncom, ketan bakar atau nasi timbel.

Salah satu rumah makan di kawasan Pangalengan yang dapat dikunjungi adalah Warung Makan Tangek.

Warung makan ini terletak di Jalan raya Pangalengan Nomor Km 30,3, Tribaktimuya, Kecamatan Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.

Untuk menikmati satu porsi sate maranggi kambing atau sapi wisatawan perlu membayar Rp 36.000.

Selain sate maranggi, wisatawan juga bisa mencoba sajian utama berupa paket ayam kampung dan paket ayam pejantan.

Rmah makan tersebut buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 21.00 WIB. Akses ke rumah makan ini sekitar 1,5 jam dari pusat Kota Bandung menggunakan mobil pribadi.

Baca juga: Nimatnya Sate Maranggi Asli Purwakarta

Menikmati pemandangan alam Situ Cileunca

Sekitar 12 kilometer (km) dari Warung Makan Tangek, kamu akan menjumpai salah satu ikon kecamatan Pangalengan yaitu Situ Cileunca.

Perlu waktu sekitar setengah jam perjalanan dengan mobil dari Warung Makan Tangek.

Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat DOK. Shutterstock

Danau ini terletak di ketinggian 1.418 meter di atas permukaan laut (mdpl), sehingga menawarkan pemandangan khas dataran tinggi.

Wisatawan juga bisa menikmati beberapa wahana yang tersedia seperti flying fox, paint ball, panahan, dan masih banyak lagi.

Tiket masuk sebesar Rp 6.000 per orang. Ada tambahan biaya untuk menikmati wahana yang tersedia.

Tempat ini bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Baca juga: 10 Oleh-oleh Kekinian Bandung yang Wajib Kamu Beli

Rafting di Sungai Palayangan

Setelah puas menikmati pemandangan Situ Cileunca, wisatawan bisa mencoba kegiatan yang lebih menantang seperti rafting di Sungai Palayangan.

Salah satu spot rafting favorit terletak di Jalan Situ Cileunca, Desa Pulosari, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jaraknya tidak terlalu jauh dari Situ Cileunca, sekitar satu kilometer.

Rafting di Sungai Palayangan, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat DOK. Shutterstock

Ada sejumlah paket yang ditawarkan. Wisatawan bisa menikmati arung jeram dengan paket open trip tanpa minimum peserta.

Biaya yang harus dikeluarkan mulai dari Rp 175.000 per orang.

Baca juga: Pineus Tilu Riverside Camping Bandung, Berkemah di Tepi Sungai Palayangan

Berkemah di Pineus Tilu

Saatnya bermalam di tepian sungai. Kamu bisa mencoba berkemah di Pineus Tilu Riverside Camping.

Wisatawan hanya perlu berkendara selama 15 menit menggunakan mobil dari lokasi rafting Sungai Palayangan menuju Pineus Tilu.

Soal perlengkapan kemah, wisatawan tak perlu merasa khawatir. Pihak pengelola telah menyediakan tenda dan perlengkapan lainnya yang siap pakai bagi para pengunjung.

Pineus Tilu Riverside Camping, Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat DOK. Instagram.com/pineustilu

Wisatawan bisa meikmati barbeque pada malam hari sambil menyaksikan pemandangan malam di tepi Sungai Palayangan.

Biayanya mulai dari Rp 600.000 per malam untuk satu tenda berkapasitas empat orang.

Pineus Tilu Riverside Camping terletak di Hutan Pinus Rahong, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Wisatawan perlu melakukan reservasi setidaknya dua bulan sebelum menginap di kawasan tersebut. Reservasi dapat dilakukan secra online melalui WhatsApp atau akun Instagram resmi Pineus Tilu Riverside Camping.