Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Bali Alami Pertumbuhan Penumpang 98 Persen pada Oktober 2021

Kompas.com - 04/11/2021, 10:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.comBandara I Gusti Ngurah Rai di Bali mengalami pertumbuhan penumpang sebesar 98 persen. Pergerakan pesawat juga mengalami pertumbuhan sebesar 81 persen selama Oktober 2021.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado mengatakan, catatan tersebut merupakan data lalu lintas angkutan udara yang datang maupun berangkat.

Mengutip keterangan pers yang Kompas.com terima, Kamis (4/11/2021), dibandingkan antara September dan Oktober penumpang pada Oktober adalah 464.390 orang sementara pada September hanya 234.939.

Baca juga:

Untuk pergerakan pesawat, Herry mencatat ada 3.697 pergerakan sepanjang Oktober. Untuk bulan sebelumnya, hanya terjadi 2.040 pergerakan pesawat.

Menurut dia, pertumbuhan positif penumpang maupun pesawat pada Oktober juga menjadi tren capaian terbanyak sepanjang 2021.

Pintu kedatangan terminal internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terlihat sepi di hari pertama pembukaan penerbangan internasional, Kamis (14/10/2021).KOMPAS.com/Ach. Fawaidi Pintu kedatangan terminal internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terlihat sepi di hari pertama pembukaan penerbangan internasional, Kamis (14/10/2021).

Rute paling ramai

Sepanjang Oktober, terdapat tiga rute asal yang paling diminati yakni Jakarta sebanyak 136.529 penumpang, Surabaya 29.973 penumpang, dan Ujung Pandang 16.173 penumpang.

Untuk rute tujuan, Jakarta memiliki penumpang paling banyak yaitu 132.367 penumpang. Sementara Surabaya hanya 29.426 penumpang dan Ujung Pandang 14.175 penumpang.

“Sesuai dengan rekap data lalu lintas angkutan udara, terdapat pertumbuhan hingga 98 persen pada Oktober dibandingkan bulan sebelumnya. Tentu kami juga fokus pada protokol kesehatan di bandara agar penumpang dapat terbang dengan sehat dan selamat,” jelas Herry.

Baca juga:

Dirinya melanjutkan, upaya dalam menjaga protokol kesehatan dilakukan melalui kerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan maskapai.

Dengan begitu, seluruh calon penumpang. Mereka wajib melalui pemeriksaan dokumen kesehatan secara digital sebelum terbang. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah hasil tes Covid-19 layak untuk terbang atau tidak.

“Hal ini sangat penting, melihat kondisi Covid-19 sudah menurun yang harus kita jaga. Saat ini terdapat 10 unit fasilitas self-checking PeduliLindungi. Jadi, semua dokumen kesehatan telah terdigitalisasi,” tutur Herry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com