Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kegiatan Wisata di Piaynemo, Puas Lihat Gugusan Pulau khas Raja Ampat

Kompas.com - 04/11/2021, 13:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Masing-masing pulau itu dihiasi tumbuhan, rerumputan, dan pepohonan hijau pada bagian atasnya. Bagian bawah pulau adalah air laut berwarna hijau tosca dengan gradasi biru pekat.

Top View of Piaynemo terdiri dari dua gardu pandang berukuran cukup luas. Gardu pandang pertama letaknya di atas dan yang kedua berada di bawahnya persis.

Wisatawan bisa pilih apakah ingin menikmati pemandangan dari gardu pandang satu atau dua. Jika di gardu pandang satu, kamu bisa menikmati alam dengan berdiri atau duduk di deretan bangku yang ada.

5. Lihat dan dengar suara burung

Saat Kompas.com berkunjung pada Selasa, seekor burung berwarna hitam terlihat sedang terbang dari ranting ke ranting.

Baca juga: Berenang di Kalibiru Raja Ampat, Airnya Bisa Langsung Diminum

Dari jauh, burung ini terlihat memiliki ukuran tubuh yang agak ramping seperti cendrawasih. Saat terbang cukup dekat sambil mengeluarkan suara mengikik, burung ini terlihat seperti maleo.

Sebagai informasi, burung cendrawasih dan burung maleo adalah dua dari beberapa burung endemik Papua. Apabila beruntung, mungkin kamu dapat melihat burung ini sedang terbang saat berkunjung ke Piaynemo.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Menarik di Raja Ampat, Kunjungi Usai Pandemi

6. Foto-foto sambil menikmati alam

Pemandangan gugusan pulau di Piaynemo sering dijadikan sebagai obyek fotografi. Apabila ingin foto-foto dengan pemandangan itu, posisi yang tepat adalah dengan berdiri pada gardu pandang kedua.

Pemandangan gugusan pulau yang dapat dilihat oleh wisatawan di Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Selasa (26/10/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pemandangan gugusan pulau yang dapat dilihat oleh wisatawan di Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Selasa (26/10/2021).

Titik lain yang bisa dijadikan sebagai spot foto adalah gardu pandang satu, tepatnya di bawah tulisan “Top View of Piaynemo”.

Selain foto-foto di puncak Piaynemo, wisatawan juga bisa foto-foto di area dermaga dengan latar belakang pulau-pulau karang.

Baca juga: Festival Suling Tambur, Menjaga Warisan Raja Ampat

Harga tiket masuk menuju Bukit Piaynemo adalah Rp 50.000 per orang. Sementara biaya masuk kapal adalah Rp 300.000 per kapal. Tempat wisata ini buka setiap Senin-Jumat pukul 10.00-17.00 WIT.

Untuk menuju ke Piaynemo dari Sorong via jalur laut, wisatawan akan menghabiskan waktu sekitar enam jam.

Baca juga: 10 Destinasi Wisata Terindah di Asia, Salah Satunya Raja Ampat

Sementara untuk perjalanan via udara dapat dilakukan dari Bandara Domine Eduard Osok Sorong ke Bandara Marinda di Kota Waisai. Dari Kota Waisai, perjalanan dilanjutkan dengan kapal selama sekitar dua jam.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com