Sementara untuk waktu pulang, menurut Anggita, waktu yang tepat adalah sekitar pukul 20.00 WIB ke atas untuk menghindari kemacetan dan rasa lelah di tengah jalan.
Menurut Fathan, calon wisatawan lebih baik mencari jalan alternatif saat hendak ke Puncak Bogor. Misalnya lewat Bukit Pelangi.
Hal itu untuk menghindari kemacetan akibat penumpukan kendaraan yang biasanya terjadi di jalan utama.
Fathan mengungkapkan, pilihan transportasi yang paling direkomendasikan untuk bepergian ke arah Puncak adalah kendaraan roda dua.
“Kalau mau enak sih naik motor. Bisa selap-selip kalau macet. Lewat jalan alternatif juga enak,” ujar dia.
Kawasan wisata Puncak Bogor terkena kerap menerapkan sistem ganjil genap dan buka-tutup jalan (one way). Untuk mengantisipasinya, Fathan menyarankan agar calon wisatawan mencari informasi terlebih dulu.
Baca juga: Kemah di Lembah Pinus Camp & Cafe Bogor, Lihat Sunrise dan Air Terjun
“Perhatiin jadwal one way (dan ganjil genap). Biasanya akun Instagram Polres Bogor @tmcpolresbogor suka kasih informasi jam-jam one way untuk naik atau turun,” imbaunya.
Sebelumnya, Bayu mengatakan bahwa kemacetan yang terjadi di Exit Tol Gadog terkadang disebabkan oleh adanya ganjil genap.
“Soal ganjil genap, kalau bisa sesuaikan dengan aturan. Kalau tanggal genap, pakai kendaraan nomor genap. Kalau ganjil juga begitu. Karena kalau enggak sesuai, memang bakal diputar balik kalau di Gadog,” jelasnya.
Baca juga: Jbound, Tempat Outbound dan Wisata Edukasi di Bogor
Bayu tidak menampik bahwa kemacetan yang kerap terjadi di Puncak membuat lelah sebagian besar wisatawan.
Menurut dia, ada baiknya wisatawan yang berkunjung beristirahat selama setidaknya satu malam agar tidak lelah akibat terjebak macet.
“Enaknya menginap karena pasti capek juga,” ujar Bayu.
Fathan menyarankan hal yang sama dengan Bayu. Jika ingin menginap pada akhir pekan, dia menyarankan agar calon wisatawan sudah berangkat sejak Jumat malam.
“Jalan pas Jumat malam, biar enak Sabtu itu udah di Puncak. Enggak usah macet-macetan pas paginya,” imbau Fathan.
Baca juga: 4 Taman Dekat Stasiun Bogor untuk Refreshing, Ada Taman Meksiko
Jika menginap di Puncak, Bayu menyarankan agar calon wisatawan berkoordinasi dengan pihak penginapan terkait aturan ganjil genap atau buka-tutup.
“Sebelum pulang, bisa tanya dulu kira-kira jalurny sudah dibuka atau belum. Atau, tanya enaknya turun jam berapa. Kalau belum dibuka, bisa tunggu di lobi,” jelas dia.
Anggita tidak menampik bahwa masih ada kemungkinan wisatawan terjebak macet meski sudah berangkat pada hari kerja dan pagi hari.
Dia menyarankan agar calon wisatawan membawa camilan sebagai antisipasi jika terjebak macet, dan mulai merasa lapar di tengah jalan.
“Bisa ke drive-thru dulu atau mampir ke toko kalau dari rumah enggak sempat bikin bekal. Takutnya di jalan lapar, bahaya kan kalau yang punya penyakit maagh,” pungkas Anggita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.