KOMPAS.com - Jepang berencana mengurangi masa karantina pelaku perjalanan internasional dengan tujuan bisnis (wisatawan bisnis), pertukaran pelajar, dan pelatihan teknis.
Dilansir dari Nikkei Asia, kebijakan ini tidak berlaku untuk wisatawan asing dengan tujuan liburan.
Pengumuman lebih jauh tentang kebijakan tersebut akan disampaikan secepatnya dengan rencana implementasi bulan November ini.
Kebijakan ini dibentuk setelah angka kasus COVID-19 mengalami penurunan secara signifikan pada musim panas lalu.
Baca juga:
Sebelumnya, aturan kunjungan di Jepang mewajibkan karantina setidaknya 10 hari sejak hari kedatangan.
Dengan rencana aturan baru ini, wisatawan bisnis jangka pendek yang bervaksin Covid-19 hanya perlu menjalani karantina selama tiga hari.
Pihak perusahaan atau organisasi yang menerima wisatawan bisnis tersebut bertanggung jawab untuk memantau aktivitas dan kondisi masing-masing.
Pemotongan masa karantina ini juga berlaku bagi warga negara Jepang yang tiba setelah melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri.
Baca juga:
Sayangnya, kebijakan tersebut tidak berlaku bagi wisatawan asing dengan tujuan berlibur atau melancong ke wilayah Negeri Sakura.
Sejak 1 Oktober 2021 lalu, tercatat sebanyak 370.000 wisatawan asing gagal memasuki wilayah Jepang karena kebijakan ketat pemerintah mengenai protokol pencegahan Covid-19.
Sekitar 70 persen dari wisatawan tersebut merupakan pekerja magang teknis dan pelajar asing.
Industri pertanian, kehutanan, dan perikanan yang terdampak kebijakan tersebut kini dapat kembali menerima tenaga kerja asing. Sektor pendidikan juga mulai bisa menerima pelajar dari negara di luar Jepang.
Dengan adanya kebijakan tersebut, pihak perusahaan, sekolah, atau organisasi lain penerima wisatawan asing wajib melaporkan tindakan pengendalian infeksi pada badan pemerintah yang bersangkutan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.