Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berwisata di Keraton Surakarta, Saat Ini Hanya Bisa di Museum Saja

Kompas.com - 07/11/2021, 20:20 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Pencinta sejarah dan budaya bisa berkunjung ke Keraton Surakarta Hadiningrat yang ada di Kota Solo, Jawa Tengah.

Istana peninggalan kerajaan Mataram Islam ini menjadi ikon Kota Solo dan menjadi salah satu tempat wisata andalan.

Wisatawan bisa berkunjung ke Keraton Surakarta setiap Hari Senin sampai Kamis pukul 09.00-14.00 WIB. Jam buka lebih lama pada Sabtu dan Minggu, yakni pukul 09.00-16.00 WIB. Pada Hari Jumat, Keraton Surakarta tutup.

Baca juga: Harga Tiket dan Waktu Buka Keraton Surakarta, Jangan Sampai Kecele

Kompas.com sempat berkunjung ke Keraton Surakarta Hadiningrat pada Hari Minggu (7/11/2021).

Hanya di area museum

Berkunjung ke Keraton Surakarta tidak lengkap jika tanpa menggunakan guide atau pemandu. Adapun, harga tiket masuknya adalah Rp 15.000 per orang dan jasa guide Rp 70.000.

Kompas.com saat itu ditemani seorang pemandu bernama Pardi. Ia mendampingi wisatawan berkeliling museum dan menjelaskan seputar barang koleksi dan sejarah keraton.

Baca juga: 4 Aktivitas Wisata di Alun-alun Selatan Keraton Surakarta, Beri Makan Kerbau Bule

Begitu memasuki pintu masuk, wisatawan akan diajak untuk memasuki kompleks museum keraton dan melihat barang-barang koleksi.

Kondisi Museum Keraton Surakarta sebelum pandemi Covid-19.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kondisi Museum Keraton Surakarta sebelum pandemi Covid-19.

Ada banyak benda yang bisa disaksikan, mulai dari alat masak zaman dulu, sampai senjata keris dan senapan Belanda.

Terdapat pula gambaran tentang prosesi lamaran dan pernikahan keluarga kerajaan yang dijelaskan oleh pemandu.

Baca juga: Asyiknya Naik Bendi Keliling Kompleks Keraton Surakarta Hadiningrat

Namun, ada yang berbeda pada kunjungan Kompas.com ke Keraton Surakarta kali ini. Sebelumnya, Kompas.com sudah pernah berkunjung pada akhir 2017.

Perbedaannya, kali ini kunjungan wisata hanya terbatas pada area museum saja. Padahal, sebelumnya wisatawan juga bisa menjelajah kompleks pelataran.

Adapun, bagian tersebut terdapat pasir pantai dan pohon sawo kecik. Ada pula menara Panggung Sanggabuwana yang konon menjadi tempat pertemuan raja dengan ratu laut selatan.

Baca juga: 7 Peninggalan Kerajaan Islam di Jawa, Wisata Religi hingga Keraton

Pemandu pun tidak begitu mengetahui kenapa sekarang wisatawan tidak bisa berkunjung ke sana lagi. Ia menjelaskan bahwa hal itu adalah keputusan pihak Keraton Surakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com