Selandia Baru Bakal Longgarkan Aturan untuk Turis Asing

KOMPAS.com - Selandia Baru akan mulai melonggarkan aturan di perbatasan yang telah berlaku sejak Maret 2020. 

Salah satunya, masa karantina di hotel selama 14 hari rencananya akan dikurangi menjadi tujuh hari untuk wisatawan asing bervaksin Covid-19 penuh. 

Baca juga: 

• Maskapai di Selandia Baru Ubah Pesawat Jadi Tempat Vaksinasi Covid-19
• Selandia Baru akan Buka Perbatasan untuk Turis Asing pada 2022
• Travel Bubble Selandia Baru-Australia Kembali Ditunda

"Sudah saatnya kita membuka kembali dunia. Kita tidak bisa tetap tertutup di 'benteng' Selandia Baru," ujar Menteri Pendidikan sekaligus Menteri Penanggulangan Covid-19 Selandia Baru Chris Hipkins, dikutip dari CNN.

Ia menambahkan, kewajiban karantina setibanya di Selandia Baru juga akan dikecualikan untuk kedatangan dari Samoa, Tonga, dan Vanuatu.

SHUTTERSTOCK / By Sorang Ilustrasi Selandia Baru - Pemandangan Kota Auckland di Selandia Baru.

Bahkan, negara tersebut berencana untuk beralih ke sistem isolasi rumah untuk kedatangan yang bervaksin Covid-19 penuh pada tahun 2022. 

Kendati demikian, rencana pelonggaran aturan ini tetap akan diiringi upaya untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

Baca juga:

• Selandia Baru akan Ubah Model Pariwisata Pasca-Pandemi Covid-19
• Ada Kasus Covid-19 Baru di Auckland, Australia Hentikan Perjalanan Bebas Karantina untuk Selandia Baru
• Turis Selandia Baru Akan Bisa Kunjungi 6 Pulau di Kepulauan Cook Lewat Travel Bubble

Maskapai penerbangan Air New Zealand juga akan menerapkan kebijakan baru mulai 1 Februari 2022. Penumpang penerbangan internasional dalam masakapai ini akan diwajibkan untuk bervaksin Covid-19 penuh. 

Sebelumnya diberitakan bahwa Selandia Baru berencana melaksanakan kebijakan travel bubble (gelembung perjalanan) dengan Australia. Namun rencana tersebut terpaksa ditunda lantaran adanya virus corona varian Delta.