Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tempat di Surabaya untuk Memperingati Hari Pahlawan

Kompas.com - Diperbarui 08/11/2022, 20:14 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

3. Gedung Internatio

Gedung Internatio menjadi kawasan pertama yang jatuh ke tangan tentara sekutu pada November 1945. Gedung ini juga menjadi markas tentara Inggris pada masa itu.

Lokasinya kini berada di Krembangan Selatan, Krembangan, Surabaya, Jawa Timur. Gedung Internatio dulunya bernama Internatio Willamplein.

Baca juga: 7 Museum di Surabaya, Ada Tempat Tinggal WR Supratman

Salah satu bangunan bersejarah tersebut telah berdiri sejak tahun 1927. Kawasan ini berbatasan dengan Jembatan Merah dan Jembatan Merah Plaza.

Gedung Internatio juga berada tak jauh dari Gedung Cerutu dan Gedung Polwiltabes.

4. Jembatan Merah

Pemandangan Willemskade di Surabaya sekitar 1910. Tampak gedung Algemeene menjadi tengara ikonik kawasan Jembatan Merah.Dokumen KITLV Pemandangan Willemskade di Surabaya sekitar 1910. Tampak gedung Algemeene menjadi tengara ikonik kawasan Jembatan Merah.

Seperti Monumen Tugu Pahlawan, Jembatan Merah juga menjadi salah satu lokasi bersejarah yang ada di Kota Surabaya.

Sesuai namanya, bangunan ini berupa jembatan berwarna merah yang memiliki peran penting pada masa pendudukan VOC di Surabaya.

Infrastruktur ini dulunya menghubungkan kawasan Kalimas dengan Gedung Karesidenan Surabaya.

Baca juga: 5 Tempat Healing di Surabaya, Bisa Santai di Hutan Kota

Kawasan Jembatan merah dulunya menjadi kawasan perniagaan karena perjanjian antara Paku Buwono II dan VOC pada 11 November 1743.

Jembatan tersebut dulunya terbuat dari kayu, namun kini telah direnovasi dan diganti menjadi besi.

Secara fisik, Jembatan Merah terlihat mirip dengan jembatan pada umumnya. Pembedanya hanyalah warna merah di bagian pagar jembatan.

5. Hotel Majapahit

Taman di Hotel Majapahit via shutterstockSHUTTERSTOCK Taman di Hotel Majapahit via shutterstock

Hotel Majapahit menjadi lokasi peristiwa perobekan bagian warna biru dari bendera Belanda menjadi Bendera Merah Putih.

Hotel ini dulunya bernama Yamato namun berubah nama menjadi Hotel Majapahit.

Hotel Yamato atau Majapahit ini telah berdiri sejak tahun 1910. Awalnya bangunan ini diperuntukkan bagi kaum elite Belanda yang tinggal di Surabaya.

Pada zaman kolonial, hotel ini bernama Hotel Oranje yang didirikan oleh Sakies Bersaudara dari Amerika Serikat.

Baca juga: Hari Pahlawan, Kisah Hotel Majapahit Surabaya yang Legendaris

Selama pendudukan Jepang di Tanah Air, hotel ini berubah nama menjadi Hotel Yamato.

Hotel Majapahit terletak di Jalan Tunjungan Nomor 65, Genteng, Kecamatan Genteng, Surabaya.

Hotel Majapahit kini menjadi salah satu hotel bintang lima di Surabaya. Setidaknya ada 143 kamar dengan fasilitas lengkap yang tersedia di hotel ini.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com