Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kegiatan Wisata di Desa Arborek Raja Ampat, Diving di Dua Spot Keren

Kompas.com - 11/11/2021, 09:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

8. Snorkeling di tepi dermaga

Jika belum familiar dengan kegiatan diving, wisatawan bisa snorkeling di tepi dermaga pada area yang telah ditentukan.

“Harga penyewaan alat kami beda-beda karena ada beberapa tempat, dan belum diatur sistemnya. Ada yang Rp 100.000 (satu set), ada yang per alat sendiri Rp 50.000. Masih variasi,” kata Ronald.

Baca juga:

Namun jika snorkeling di area dekat dermaga Arborek, wisatawan dilarang meloncat dan harus turun dengan hati-hati.

Kebijakan ini diterapkan supaya ekosistem bawah laut tidak terganggu dan rusak. Aturan juga diberlakukan agar wisatawan tidak sengaja menendang terumbu karang saat meloncat dari dermaga.

“Snorkeling di spot untuk melihat ikan pari manta juga bisa, nanti sewa perahu. Kalau ini bisa diatur sendiri dengan pihak homestay (kalau menginap) atau penyedia perahu,” ujar Ronald.

9. Duduk santai di tepi pantai

Tepat di depan taman baca adalah deretan kursi santai yang menghadap langsung ke arah pantai. Di area ini, hembusan anginnya cukup kencang.

Wisatawan yang ingin bersantai ria sambil menikmati pemandangan bisa duduk di kursi ini. Setiap kursi sudah termasuk dengan payung untuk menghalau sinar matahari.

10. Menanam terumbu karang

Pulau Arborek memiliki banyak terumbu karang yang indah. Wisatawan bisa menikmatinya dari dermaga tanpa harus menyelam.

Namun, Ronald mengatakan bahwa wisatawan bisa ikut kegiatan tanam karang jika ingin menikmati keindahannya sambil melakukan konservasi.

“Wisatawan yang punya jiwa konservasi, ada wisata untuk ini. Kalau minat untuk menanam terumbu karang, silakan ikut,” ujarnya.

Desa Wisata Arborek berlokasi di Pulau Arborek, Distrik Meos Mansar. Saat ini, harga tiket masuknya adalah sukarela. Desa ini dapat ditempuh dari Kota Waisai di Pulau Waigeo. Perjalanan menuju ke sana adalah sekitar 1 jam dengan kapal cepat.

Sementara untuk menuju Kota Waisai, wisatawan dapat menggunakan pesawat atau kapal dari Kota Sorong.

Jika naik pesawat, waktu tempuh dari Bandara Domine Eduard Osok di Sorong menuju Bandara Marinda di Waisai adalah sekitar 30 menit dengan pesawat perintis Cessna milik maskapai penerbangan Susi Air.

Sementara jika naik kapal, waktu tempuhnya berada pada kisaran 2 jam. Harga tiketnya sekitar Rp 100.000 untuk Kelas Ekonomi dan Rp 215.000 untuk Kelas VIP.

Informasi lebih rinci bisa langsung ditanya ke pihak penjual tiket di pelabuhan karena jadwalnya tidak menentu akibat pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com