Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2021, 12:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Pedagang kerak telur yang tidak ingin disebut namanya ini mengatakan, kawasan wisata Kali Besar memang baru akan ramai pukul 15.00 WIB.

“Biasanya pedagang juga baru muncul jam segitu. Makin sore makin ramai. Orang-orang juga ada yang gelar alas (spanduk atau terpal) untuk duduk di trotoar (tepi kali),” ungkap dia.

Dirinya melanjutkan, kawasan jalur apung yang belum pernah dibuka tidak mengurungkan niat wisatawan yang ingin piknik di tepi kali.

Baca juga:

Menurut dia, alasannya karena di area ini selalu ramai pedagang dengan bermacam-macam produk. Cuaca menjelang sore hari pun makin adem sehingga kegiatan piknik nyaman untuk dilakukan.

Embusan angin yang cukup tenang tidak pernah berhenti sejak pagi hingga sore hari. Dedaunan di kawasan Kali Besar akan selalu menemani wisatawan yang berkunjung.

Saat ini, kawasan wisata Kota Tua sudah dibuka kembali. Pengunjung yang ingin piknik sambil menikmati segarnya udara di tempat itu dapat melakukannya di trotoar tepi kali, atau pada sejumlah spot duduk yang tersedia.

Kawasan Kali Besar cocok dijadikan tempat bersantai pada sore hari. Namun, jangan lupa untuk patuhi protokol kesehatan saat berkunjung. Misalnya dengan memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan tidak berkerumun.

Sebagai informasi, proyek revitalisasi Kali Besar yang memakan anggaran hingga Rp 260 miliar ini berlangsung pada 2017 menurut pemberitaan Kompas.com, Sabtu (7/7/2018).

Pada 2018, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang pada tahun tersebut menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta secara resmi membuka Kali Besar untuk dikunjungi masyarakat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

Travel Update
Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Travel Update
Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Hotel Story
Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Jalan Jalan
7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Jalan Jalan
Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Hotel Story
Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Travel Update
Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Travel Update
Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com