Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Soekarno-Hatta Bakal Punya Layanan Baru dengan Face Recognition

Kompas.com - 13/11/2021, 18:07 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II atau AP II (Persero) akan meluncurkan layanan jalur khusus untuk calon penumpang pesawat menggunakan teknologi face recognition (pengenal wajah).

Layanan khusus bernama travelinLane ini rencananya akan diluncurkan pada awal tahun 2022 di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten. 

Untuk diketahui, dilansir dari Kompas.com, Jumat (19/6/2020), face recognition adalah teknologi yang bisa mendeteksi wajah seseorang, sekaligus bagian dari Artificial Intelligence (Kecerdasan Artifisial atau AI). 

Adapun, travelinLane menjanjikan proses keberangkatan yang bebas repot. 

Calon penumpang pesawat tidak perlu menunjukkan kartu identitas dan boarding pass fisik saat pemeriksaan di Security Check Point 2 (SCP 2).

Mereka hanya cukup menunjukkan wajah di alat face recognition untuk verifikasi.

Baca juga:

Layanan travelinLane memperkuat aspek keamanan

Sesuai namanya, travelinLane merupakan pengembangan dari aplikasi travelin milik AP II.

"Satu layanan baru berstandar global yang didukung aplikasi travelin untuk menghadirkan seamless journey experience akan kami luncurkan rencananya pada Januari 2022 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, yaitu travelinLane," ujar President Director of AP II Muhammad Awaluddin melalui keterangan resmi yang Kompas.com terima, Jumat (12/11/2021).

Ia mengatakan, selain meningkatkan pengalaman calon penumpang pesawat, layanan travelinLane juga memperkuat aspek keamanan.

"Dengan sistem face recognition maka aspek keamanan di Bandara Soekarno-Hatta akan semakin meningkat ke level berikutnya. Secara bertahap travelinLane termasuk sistem face recognition dan autogate ini akan kami terapkan juga di bandara-bandara AP II lainnya," jelasnya. 

Saat ini layanan travelinLane tengah di tahap uji coba dan verifikasi oleh Direktorat Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan.

Langkah tersebut memastikan agar proses ini memenuhi aspek keamanan penerbangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com