Belanda Lockdown Parsial 3 Minggu akibat Naiknya Kasus Covid-19

KOMPAS.com - Belanda telah memberlakukan kebijakan lockdown parsial selama tiga minggu sejak Sabtu (13/11/2021) karena adanya peningkatan kasus Covid-19.

Menurut The Guardian, bar, restoran, dan toko di bidang esensial buka hingga pukul 20.00 waktu setempat.

Sedangkan toko dan jasa di bidang non-esensial buka hingga pukul 18.00 waktu setempat.

Pertandingan olahraga harus diadakan tanpa adanya penonton dan masyarakat dianjurkan untuk bekerja dari rumah. 

Sekolah, teater, dan bioskop tetap dibuka. Acara konferensi bisa tetap digelar selama pesertanya duduk.

Kendati demikian, acara publik yang memungkinkan pengunjungnya bebas bergerak, salah satunya adalah pameran, ditiadakan. 

Baca juga:

• 6 Tempat Berfoto ala Belanda di Lawang Sewu
• Daftar Negara yang Terima Turis Bervaksin Sinovac, Ada Belanda dan Swiss
• Maskapai Belanda KLM Berencana Layani Penerbangan ke Bali
• Unik, Ada Pameran Bau di Museum Belanda

Dilansir dari akun Instagram @safetravel.kemlu, pengunjung wajib menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 saat mengunjungi sejumlah tempat tertentu, termasuk restoran dan kafe. 

"Kita harus mengurangi jumlah kontak dan infeksi secepat mungkin," kata Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Jumat (12/11/2021), dikutip dari The Guardian.

Adapun @safetravel.kemlu melaporkan bahwa kebijakan ini diterapkan akibat adanya kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi di Belanda yang mencapai 33 persen. 

Menurut data dari WHO, sebanyak dua pertiga kasus Covid-19 global pada minggu pertama November 2021 bersumber dari wilayah Eropa. 

Sebagai informasi, Pemerintah Belanda sebelumnya sempat melonggarkan beberapa aturan mulai akhir September 2021. Namun, menurut situs web Pemerintah Belanda, masyarakat tetap wajib memakai masker, salah satunya saat naik kendaraan umum.