Andi mengatakan, desanya tidak hanya menawarkan pesona pariwisata dari tiga pantai yang mengelilinginya.
“Ada juga wisata rohani. Contohnya, kami punya bangunan gereja di mana sering dapat kunjungan dari masyarakat di luar kampung kita,” tutur dia.
Adapun, gereja yang dimaksud adalah Gereja Santa Maria Ngilngof yang letaknya berada di tengah Desa Wisata Ngilngof.
Bangunan yang diresmikan pada awal 2020 ini letaknya berada di area dataran tinggi, dan menghadap langsung ke Pantai Ngurfaruan.
Mengusung gaya bangunan gereja khas Eropa, Gereja Santa Maria Ngilngof dihiasi oleh empat menara tinggi dan beberapa kaca patri beraneka warna yang indah.
Tepat di atas pintu masuk berukuran besar, terdapat patung Bunda Maria yang akan menyambut umat yang hendak beribadah.
Di sisi kanan bangunan gereja, jika sedang berdiri menghadap ke arah pintu masuk, adalah Goa Maria yang berukuran cukup besar.
Pesona lainnya yang dimiliki desa wisata tersebut adalah wisata pantai. Andi mengatakan, wisatawan dapat berkunjung ke Danau Ablel. Letaknya tidak jauh dari pusat desa, yakni sekitar 700-800 meter.
“Di danau, pengunjung bisa mancing ikan mujair, ikan mas, gurami, dan jutaan ekor ikan lainnya. Kalau mau mancing tapi bawa peralatan sendiri,” kata Andi.
Apabila ingin menjelajahi Desa Wisata Ngilngof lebih lama, wisatawan dapat menginap di salah satu dari enam homestay yang tersedia. Lokasinya berada di tepi Pantai Ngurbloat.
Andi mengungkapkan, harga menginap per malamnya bervariasi di antara Rp 150.000-Rp 200.000. Untuk makanan, ada biaya tambahan jika ingin dimasukkan ke dalam paket menginap.
“Kalau makanan, bisa disediakan pisang embal. Sejenis ketela pohon lalu diolah menjadi tepung, nanti dibungkus pakai daun pisang. Rasanya manis tapi ada asamnya sedikit. Bisa juga minta disediakan beragam olahan umbi-umbian,” tutur Andi.
Baca juga:
Desa Wisata Ngilngof berlokasi di Jalan Petrus Tethool, Kecamatan Manyeuw, Kei Kecil, Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara.
Jarak tempuh dari Bandara Langgur menuju Desa Wisata Ngilngof adalah 24 kilometer (km) atau sekitar 35 menit menggunakan kendaraan roda empat.
Bandara Langgur, juga dikenal dengan Bandara Karel Sadsuitubun, terletak di Desa Ibra.
Untuk menuju ke sini dari Jakarta, wisatawan harus melakukan satu kali transit terlebih dahulu di Makassar atau Kota Ambon.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.