Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2021, 17:05 WIB

 

KOMPAS.com – Pertunjukan seni dan budaya merupakan salah satu atraksi yang paling diminati wisatawan saat berkunjung ke suatu desa wisata, tidak terkecuali Desa Wisata Ngilngof.

Desa yang berlokasi di Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara ini memiliki satu tarian yang menceritakan sejarah Desa Ngilngof.

Baca juga: Desa Wisata Ngilngof di Kei Kecil, Rumah dari Tiga Pantai Menawan

Tarian ini merupakan salah satu dari atraksi seni dan budaya yang dapat dinikmati  para wisatawan saat berkunjung pada waktu-waktu tertentu.

“Namanya tarian pasar, tarian ini memang harus pakai daun yerik (lontar). Tarian pasar itu menceritakan tentang sejarah Desa Ngilngof,” kata Pelatih Tarian Samderubun bernama Rufina kepada Kompas.com di Desa Wisata Ngilngof, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: 9 Aktivitas di Desa Wisata Ngilngof Kei Kecil, Wisata di Pantai Berpasir Halus

Dia melanjutkan, tarian ini dilakukan saat perhelatan pesta rakyat di desa tersebut. Tarian menceritakan keadaan masyarakat Desa Ngilngof pada dahulu kala, tepatnya tentang aktivitas para warga setempat pada saat itu.

Desa Wisata Ngilngof di Kecamatan Manyeuw, Kei Kecil, Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara, Kamis (28/10/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Desa Wisata Ngilngof di Kecamatan Manyeuw, Kei Kecil, Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara, Kamis (28/10/2021).

“Ada satu ayat yang menceritakan soal para mama di Ngilngof merencanakan kegiatan bernama masohi untuk mencabut rumput. Masohi ini kerja bersama, atau gotong royong,” ujar Rufina.

Saat merencanakan aktivitas mencabut rumput secara gotong royong, dahulu para mama Desa Ngilngof akan melakukannya sambil duduk. Tidak lupa dengan mengudap daun sirih dan pohon pinang.

Baca juga: Perjalanan Desa Ngilngof di Kei Kecil Jadi Desa Wisata, Sempat Ada Penolakan dari Warga

Aktivitas lain yang diceritakan dalam tarian ini adalah kegiatan para mama Ngilngof yang membuat anyaman seperti tikar menggunakan daun lontar.

“Daun lontar dianyam sebagai tikar, bakul, dan topi. Saat ini anyaman itu menjadi produk ekonomi kreatif di Desa Wisata Ngilngof,” katanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Travel Update
Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Jalan Jalan
7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

Jalan Jalan
7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

Jalan Jalan
Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

Travel Update
Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

Travel Update
Okupansi Hotel di DIY Saat Libur Panjang Waisak Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Lebaran

Okupansi Hotel di DIY Saat Libur Panjang Waisak Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Lebaran

Travel Update
Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung

Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung

Travel Tips
Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

Jalan Jalan
7 Perubahan Perjalanan Kereta Api per 1 Juni Berdasarkan Gapeka 2023

7 Perubahan Perjalanan Kereta Api per 1 Juni Berdasarkan Gapeka 2023

Travel Update
5 Tips Datang ke Animalium BRIN, Datang pada Hari yang Pas

5 Tips Datang ke Animalium BRIN, Datang pada Hari yang Pas

Travel Tips
Apakah Boleh Bawa Makanan ke Perpustakaan Nasional?

Apakah Boleh Bawa Makanan ke Perpustakaan Nasional?

Travel Tips
Viral di Twitter, di Mana Letak Banda Neira?

Viral di Twitter, di Mana Letak Banda Neira?

Jalan Jalan
Cara Menuju ke OMAH Library di Tangerang, Harus Sambung Ojek Online

Cara Menuju ke OMAH Library di Tangerang, Harus Sambung Ojek Online

Travel Tips
6 Fakta Tradisi Grebeg Besar di Yogyakarta Saat Idul Adha

6 Fakta Tradisi Grebeg Besar di Yogyakarta Saat Idul Adha

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+