Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/11/2021, 15:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jalan-jalan naik sepeda onthel merupakan salah satu kegiatan wisata favorit para pengunjung Kota Tua Jakarta.

Sebelum pandemi Covid-19, Wakil Ketua Paguyuban Onthel Kota Tua bernama Chefi mengungkapkan, sebanyak 108 unit yang tersedia di lima pangkalan sepeda onthel ludes disewa wisatawan.

“Sebelum pandemi, 108 unit itu keluar semua. Aktivitas pada Sabtu dan Minggu itu 108 unit selalu habis disewa. Hari biasa hanya 50 sepeda karena memang tidak ramai pengunjung,” ujar dia di Kota Tua, Jakarta, Rabu (10/11/2021).

Baca juga:

Seluruh sepeda tersebut hingga kini disewakan dengan harga Rp 20.000 per 30 menit. Nominal tersebut memungkinkan wisatawan untuk gowes di dalam kawasan Kota Tua atau mengelilinginya.

Terkait mengelilingi kawasan Kota Tua, Chefi menuturkan bahwa wisatawan bebas untuk melakukannya hingga ke arah Stasiun Jakarta Kota jika berani.

“Jalan-jalan selama 30 menit boleh di Kota Tua, atau kalau bosen boleh ke arah jalan raya asal berani karena banyak kendaraan,” tuturnya.

“Tapi untuk lebih simpel, disarankan di sini (di depan Museum Sejarah Jakarta) saja karena lebih terpantau. Takutnya mereka jatuh, walau kita siapkan asuransi,” sambung Chefi.

Kawasan wisata Kota Tua sudah dibuka kembali sejak akhir Oktober 2021. Namun, hingga saat ini kawasan wisata tersebut terpantau masih sepi pengunjung, Jakarta, Rabu (10/11/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Kawasan wisata Kota Tua sudah dibuka kembali sejak akhir Oktober 2021. Namun, hingga saat ini kawasan wisata tersebut terpantau masih sepi pengunjung, Jakarta, Rabu (10/11/2021).

Usaha sewa sepeda yang penuh risiko

Kendati usaha penyewaan sepeda onthel yang dilakukan komunitasnya menguntungkan, Chefi tidak menampik bahwa usahanya tergolong riskan.

Sebab, mereka berhadapan dengan berbagai jenis wisatawan dari berbagai domisili dan latar belakang. Hal ini menurut dia sangat memengaruhi kondisi sepeda dan pendapatan para anggota komunitas.

Baca juga:

“Usaha kita ini sistemnya saling percaya. Mereka ingin sepedahan 30 menit silakan, minta keluar untuk beli ini dan itu silakan,” jelas Chefi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com